tirto.id - Sang Made Mahendra Jaya dilantik menjadi Pj Gubernur Bali pada Selasa, 5 September 2023) oleh Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian. Sang Made menggantikan Wayan Koster yang habis masa jabatannya.
Pengambilan sumpah jabatan Pj Gubernur Bali dilakukan bersamaan dengan 8 Pj Gubernur lainnya di Gedung Sasana Bhakti Praja, Kementerian Dalam Negeri, Jakarta.
Sang Made Mahendra Jaya selama ini dikenal sebagai aparat penegak hukum di institusi kepolisian bidang reserse dan pernah memegang jabatan penting.
Di antaranya adalah Dirreskrimsus Polda Bengkulu, Kasubdit I Dittipideksus Bareskrim Polri, Dirreskrimum Polda Bali, hingga Widyaiswara Utama TK I Sespim Lemdiklat Polri.
Sebelum dipilih menjadi Pj Gubernur Bali tahun 2023, lulusan Akpol 1989 itu juga dipercaya sebagai Staf Khusus Mendagri Bidang Keamanan dan Hukum.
Calon Pj Gubernur Bali Selain Sang Made Mahendra
DPRD Provinsi Bali sebelumnya telah mengajukan 3 nama untuk menggantikan posisi mantan Gubernur Wayan Koster yang purnatugas pada 5 September 2023.
Selain Sang Made Mahendra, dua nama yang turut disodorkan ke pemerintah pusat adalah Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Dewa Made Indra, serta Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Bappenas, Ervan Maksum.
Ketua DPRD Provinsi Bali, I Nyoman Adi Wiryatama, berharap masyarakat Bali tetap menjaga persatuan dan kesatuan di bawah pimpinan Pj Gubernur Bali yang baru.
"Kami harapkan semua komponen masyarakat Bali jaga persatuan dan kesatuan. Siapapun gubernurnya, Pj ataupun apa, mari kita dukung demi pembangunan kita di Bali," kata Nyoman Adi.
Profil Sang Made Mahendra Jaya: Jenderal Bintang 2
Sang Made Mahendra Jaya lahir di Singaraja, Bali, pada 3 Juli 1966. Ia adalah purnawirawan perwira tinggi Polri dengan pangkat terakhir sebagai Irjen Pol alias Jenderal Bintang 2.
Selama berada di institusi Bhayangkara, Sang Made pernah menjadi Wakapolres Pangkep Polda Sulsel (2001) sebelum menjadi Kasat IV Ditreskrim Polda Sulsel 2003).
Ia kemudian diitarik ke Bareskrim sebagai Penyidik Madya Unit V Dit. III/Tipikor dan WCC Bareskrim Polri (2004).
Pria yang kini berusia 57 tahun itu lantas dipindah tugaskan ke Polda Kaltim untuk mengemban beberapa jabatan secara bergilir: Kapolres Nunukan, Kapolres Paser, hingga Wakapoltabes Samarinda.
Pada tahun 2014, Sang Made Mahendra masuk Kasubdit I Dittipideksus Bareskrim Polri dan jabatan terakhir di kepolisian adalah Widyaiswara Utama TK I Sespim Lemdiklat Polri (2020).
Suami drg. Ida Setiawati ini lalu menduduki posisi Staf Khusus Mendagri Bidang Keamanan dan Hukum (2022) sebelum dilantik sebagai Pj Gubernur Bali menggantikan Wayan Koster.
Pulau Dewata rasanya juga tak asing bagi Sang Made Mahendra. Selain temasuk putra daerah, ia pernah menjadi Dirreskrimum Polda Bali tahun 2016.
Biodata Sang Made Mahendra Jaya
Berikut adalah profil singkat tentang Sang Made Mahendra Jaya:
- Nama lengkap: Sang Made Mahendra Jaya
- Lahir: Singaraja, Bali, 3 Juli 1966
- Usia: 57 Tahun
- Istri: Ida Setiawati
- Anak: Sang Ayu Heninda Lestari dan Sang Made Satria Damar
- Kapolsekta Tamate Polres Kupang (1992)
- Kapolsekta Tamalate Poltabes Ujung Pandang (1997)
- Wakasat Reskrim Poltabes Ujung Pandang (1999)
- Kasat Serse Poltabes Ujung Pandang (2000)
- Wakapolres Pangkep Polda Sulsel (2001)
- Kasat IV Ditreskrim Polda Sulsel (2003)
- Penyidik Madya Unit V Dit. III/Tipikor dan WCC Bareskrim Polri (2004)
- Kapolres Nunukan Polda Kaltim (2007)
- Kapolres Paser Polda Kaltim (2008)
- Wakapoltabes Samarinda Polda Kaltim (2008)
- Penyidik Utama Tk. III Dit III/Tipidkor Bareskrim Polri (2010)
- Dirreskrimsus Polda Bengkulu (2011)
- Kasubdit I Dittipideksus Bareskrim Polri (2014)
- Dirreskrimum Polda Bali (2016)
- Kasetum Polri (2018)[3]
- Staf Khusus Mendagri Bidang Keamanan, Hukum dan Pengawasan (2019)
- Widyaiswara Utama TK I Sespim Lemdiklat Polri (2020)
- Staf Khusus Mendagri Bidang Keamanan dan Hukum (2022)
- Penjabat Gubernur Bali (2023)
