Menuju konten utama

Profil Rahmat Yasin Kakak Ade Yasin yang Juga Kena Kasus Korupsi

Profil Rahmat Yasin kakak Ade Yasin yang kena tangkap tangan KPK.

Profil Rahmat Yasin Kakak Ade Yasin yang Juga Kena Kasus Korupsi
Tersangka kasus dugaan pemotongan uang dan penerimaan gratifikasi yang juga mantan Bupati Bogor periode 2008-2014 Rachmat Yasin berjalan meninggalkan ruangan pemeriksaan usai ditetapkan sebagai tersangka di gedung KPK, Jakarta, Kamis (13/8/2020). ANTARA FOTO/Galih Pradipta.

tirto.id - Nama terpidana korupsi Rahmat Yasin kembali jadi perbincangan karena adiknya, Bupati Bogor Ade Yasin kena Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK pada Kamis (27/4/2022).

Rahmat Yasin adalah terpidana korupsi yang divonis 2 tahun 8 bulan penjara karena terbukti terlibat perkara gratifikasi.

Majelis hakim yang diketuai Asep Sumirat di PN Bandung, Jawa Barat, Senin (22/3/2021) juga menghukum Rahmat untuk membayar denda sebesar Rp200 juta.

Jika tak mampu membayar, Rachmat harus menjalani tambahan waktu di penjara selama 2 bulan.

Dalam perkara tindak pidana korupsi ini, Rahmat disebut menerima gratifikasi dari SKPD Kabupaten Bogor dengan total sekitar Rp8,9 miliar untuk kepentingan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bogor pada tahun 2013 dan Pemilu 2014.

Racmat juga mendapatkan tanah seluas 170.442 hektare di Desa Singasari, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor itu diberikan oleh seorang pengusaha bernama Rudy Wahab untuk keperluan pengurusan izin pembangunan pesantren.

Hukuman yang dijatuhkan hakim terhadap Rahmat lebih rendah daripada tuntutan dari jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menuntut penjara selama 4 tahun 2 bulan.

"Saya menyatakan menerima," ucap Rahmat Yasin usai majelis hakim membacakan amar putusan.

Mantan Bupati Bogor itu terbukti bersalah sesuai dakwan pertama, yakni Pasal 12 B juncto Pasal 12 C Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001.

Profil Rahmat Yasin

Rahmat Yasin adalah mantan Bupati Bogor periode 2008-2013. Ia lulusan Sarjana Ilmu Politik, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Nasional Jakarta pada 1983.

Rahmat kemudian melanjutkan studinya di Universitas Satyagama Jakarta dan berhasil meraih gelar Magister Manajemen pada 2001. Rahmat adalah putra kedua dari Sembilan bersaudara pasangan HM Yasin dan HJ Nuryati.

HM Yasin merupakan pendiri dan tokoh PPP di Bogor dan pernah menjabat sebagai anggota DPRD Kabupaten Bogor dan anggota DPRD Kota Bogor.

Rahmat banyak berkecimpung dalam organisasi di bawah naungan NU. Kiprahnya di Kabupaten Bogor dimulai ketika ia diberi amanat sebagai Ketua Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Bogor tahun 1984-1991.

Pria kelahiran 4 November 1963 ini terpilih sebagai bupati Bogor bersama Faturahman.

Pada periode kedua masa jabatannya, Rahmat Yasin bersama Nurhayanti terpilih kembali sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bogor periode 2013-2018.

Namun belum setahun menjabat sebagai Bupati Bogor pada periode kedua, Komisi Pemberantasan Korupsi pada tanggal 7 Mei 2014 menangkap Rahmat.

Ia dicokok di rumah pribadinya di Jalan Wijaya Kusumah Nomor 103, Kompleks Taman Yasmin, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor.

Baca juga artikel terkait RAHMAT YASIN atau tulisan lainnya dari Dipna Videlia Putsanra

tirto.id - Humaniora
Penulis: Dipna Videlia Putsanra
Editor: Addi M Idhom