tirto.id - Kota Melbourne adalah sebuah ibukota negara bagian Victoria, Australia. Kota ini diklaim sebagai daerah terpadat kedua di Australia.
Berdasarkan catatan situs resmi Pemerintahan City of Melbourne, wilayah administrasinya dijadikan sebagai pusat bisnis, budaya, hingga rekreasi. Selain suku asli Aborigin, ada juga penduduk kota dari kelompok yang berbeda.
Ketika weekdays, orang-orang pergi ke kota Melbourne untuk menjalankan pekerjaan. Jumlah masyarakat yang bekerja di sana mencapai 910.00 orang. Sementara itu, Melbourne juga kerap dikunjungi turis. Tercatat, setiap tahun ada lebih dari sejuta orang yang datang ke sana.
Dalam komunikasi sehari-hari, masyarakat menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa utamanya. Di sisi lain, ternyata ada juga lebih dari 100 bahasa lokal yang terdapat di sana.
Penduduk kota terbiasa melewati 4 musim, seperti Summer, Autumn, Winter, dan Spring. Cuaca paling panas terjadi pada musim panas (Summer), yaitu setinggi 25 derajat. Sementara itu, iklim terdingin terjadi ketika musim salju (Winter) dengan suhu 7 derajat celcius.
Sejarah Kota Melbourne Australia
Berdasarkan catatan situs Britannica, Port Philip Bay dijelajahi oleh bangsa Eropa mulai 1802. Kota Melbourne saat itu belum ada, yakni masih menjadi tanah milik Suku Aborigin.
Ada dua nama orang Eropa yang dikenal sebagai pembuat Kota Melbourne, meliputi John Batman dan John Fawkner. Situasi ini kerap menimbulkan pertanyaan tentang siapa yang lebih terpilih sebagai pembuat Kota Melbourne.
Sehubungan dengan itu, kenyataannya kiprah Fawkner lebih panjang dari Batman. Dia berhasil menciptakan beberapa bangunan dan ekonomi Melbourne. Di antaranya seperti mendirikan hotel, surat kabar bisnins, hingga menjadi Dewan Legislatif.
Secara resmi, Melbourne sebenarnya baru menjadi kota pada 1842. Setelah itu, perkembangannya mulai memuncak sekitar 1850-an. Tiga tahun setelah itu misalnya, populasinya bertambah pesat menjadi 80.000 jiwa.
Letak Kota Melbourne cukup strategis karena menjadi sentral Victoria. Selain itu, kota ini juga punya pelabuhan sehingga bisa mendapatkan penghasilan dari sektor tersebut.
Pembangunan lain di bidang transportasi diadakan pada 1856 sampai 1873. Beberapa jalur kereta api dibuat kala itu. Di antaranya mencakup rute ke Geelong, Ballarat, Bendigo, Echucha, hingga Wodonga.
Peta dan Letak Geografis Kota Melbourne di Australia
Jika dilihat menggunakan peta, Kota Melbourne berlokasi tepat di pinggir bagian dalam teluk Port Philip Bay. Untuk melihat penampakan Melbourne di Australia, Anda dapat mengunjungi tautan berikut.
Link Peta Melbourne di Australia
Seandainya dilihat secara geografis, Kota Melbourne berlokasi di 37 derajat 49’ Lintang Selatan (LS) dan 144 derajat 58’ Bujur Timur (BT). Letaknya ini persis ada di tepi tenggara negara Australia.
Di bagian utaranya, terdapat perbatasan administrasi berupa wilayah Kota Moonee Valley dan Moreland.
Sementara itu, Kota Yarra dan Stonnington menjadi batas di sebelah timurnya.
Batas lain di sekitar selatan adalah Kota Port Philip dan Teluk Hobsons. Terakhir, dibatasi juga oleh Teluk Hobsons dan Maribyrnong di sebelah baratnya.
Penulis: Yuda Prinada
Editor: Yulaika Ramadhani