Menuju konten utama

Profil Ipay: Tuntut Rp20 M ke Ian Kasela soal Lagu "Cinderella"

Berikut profil Ipay yang tuntut Rp20 miliar ke Ian Kasela soal lagu "Cinderella".

Profil Ipay: Tuntut Rp20 M ke Ian Kasela soal Lagu
Band Radja. (Instagram/@radjabandofficial)

tirto.id - Ian Kasela, vokalis band Radja, mendapatkan somasi dari Ipay (Rival Bayu) mengenai kepemilikan lagu "Cinderella" dan meminta ganti rugi Rp20 miliar.

Ipay sudah blak-blakan mengenai awal pembuatan lagu "Cinderella" di Youtube Dunia Manji dengan judul "TUNTUT IAN KASELA 20 MILYAR, Pencipta Lagu Cinderella Akan Tempuh Jalur Hukum!", tayang pada Jumat, 4 Agustus 2023.

Ipay mengklaim sebagai pencipta tunggal lagu "Cinderella" dan selama ini tidak memperoleh royalti atas lagu yang sudah menjadi hit band Radja.

Di sisi lain, dia mengklaim, Ian Kasela diduga mendaftarkan lagu tersebut sebagai ciptaannya kepada LMKN (Lembaga Manajemen Kolektif Nasional) pada 2009, tanpa menyertakan nama Ipay.

Banyak netizen bertanya, mengapa baru sekarang Ipay mempersoalkan masalah tersebut?

Ipay mengaku sudah lama mengusahakan agar masalah ini selesai. Dirinya bahkan sudah menghubungi pihak Ian untuk duduk bersama. Tapi, Ipay mengaku tidak mendapatkan titik terang sampai 20 tahun dan akhirnya memutuskan untuk menuntut ganti rugi.

Kronologi Kasus Ipay dan Ian Kasela di Lagu "Cinderella"

Dalam podcast di Youtube Dunia Manji, Ipay mengklaim telah membuat lagu "Cinderella" pada 1996 ketika masih bergabung dengan band Fresh.

Menurut Ipay, lagu tersebut sempat direkam di Kantong Studio yang menghabiskan waktu 2-3 tahun. Ipay lalu mundur dari band Fresh pada 2001 untuk menekuni karier di dunia broadcasting untuk beberapa stasiun televisi.

Ipay mengatakan, Ian Kasela pernah menemuinya pada 2003 untuk meminjam lagu "Cinderella". Agar lebih jelas kepastian hukumnya, Ipay menyampaikan ke Ian agar dilakukan kontrak dengan label sebagai pemilik master lagu tersebut. Permintaannya, klaim Ipay, tidak dipenuhi Ian saat itu.

Lagu "Cinderella" sempat rilis secara indie di I-Radio yang dibawakan Ipay bersama grup barunya, Cosmic. Lagu ini bahkan menduduki tangga lagu pertama di radio tersebut.

Kendati demikian, Ipay dikejutkan dengan penampilan band Radja pada acara di televisi tahun 2004 yang membawakan lagu "Cinderella" ciptaan Ipay.

Tak hanya itu, Ian juga sempat mencantumkan pencipta lagu tersebut sebagai karyanya bersama Ipay, namun tidak pernah ada kontrak sebelumnya.

"Dan itu ditulis di album kedua by kaset maupun CD dan setiap mereka tampil di TV, maupun di album ketiga kaset dan CD. Pencipta Ian Kasela dan Ipay. Bagian mana yang Ian ada di situ? Dan kapan gua tanda tangan kontrak? Dan itu lagu publish," kata Ipay.

Ian Kasela Ajak Ipay Ketemu Bicarakan Lagu "Cinderella"

Hingga 3 hari setelah somasi, Ipay mengatakan Ian menghubungi pihak pengacaranya dan berharap ingin ketemu setelah Radja menggelar tur di Pekanbaru. Di sisi lain, Ipay juga ingin agar Radja tidak lagi menyanyikan lagu "Cinderella" ciptaannya.

Sebelumnya, kuasa hukum Ipay, Minola Sebayang juga mengatakan, Ian Kasela sudah menerima surat somasi tersebut, dan sedang mengatur waktu untuk bertemu. Mereka akan membicarakan solusi terbaik untuk permasalahan lagu "Cinderella".

Di sisi lain, Ian Kasela juga tidak banyak berpendapat tentang masalah yang ada. Melalui akun Instagram pribadi, Ian menuliskan: "Ga usah bersedih, saya pastikan cinderella akan slalu menemani."

Profil Rival "Ipay" Bayu

Rival Bayu atau Ipay adalah nama panggung dari Rival Achmad Labbaika. Dia cukup lama berkecimpung di dunia media massa dan kini menjadi Ketua Umum Aliansi Jurnalistik Online Indonesia (AJOI).

Ipay juga menuliskan di profil Instagramnya (@rival_501) jika dirinya juga berkecimpung sebagai pengembang Android dan iOS, direktur, serta penulis lagu.

Dari akun Facebook milik Ipay (@Rival Bayu Achmad Putra) dijelaskan, dirinya adalah lulusan dari SMA Katolik St. Ignatius Manado.

Ipay lalu melanjutkan pendidikan tinggi di beberapa tempat seperti Universitas Tangerang Raya, IISIP Jakarta, Universitas Megou Pak Tulang Bawang, dan Universitas Paramadina.

Pria kelahiran 5 Januari 1976 ini beberapa kali bergabung dengan stasiun televisi nasional. Sembari menyelesaikan kuliahnya, Ipay pernah bergabung dalam tim kreatif di Indosiar pada 2001. Dia lantas pindah ke Televisi Pendidikan Indonesia (TPI) sebagai produser.

Dia pernah meraih penghargaan Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai Program Director dengan program acara yang mempunyai rating dan share tertinggi selama setahun (2003-2004). Penghargaan ini diberikan untuk program "Quiz Dangdut Live TPI".

Ipay lalu pindah ke Manado. Di sana dia menjadi General Manager Program Produksi pada stasiun Pacific TV.

Saat ini Ipay merupakan pemilik dari beberapa media online. Dia tercatat sebagai CEO PT.Celebes Indo Technology PT.Celebes Indo Technology dan Presiden Direktur PT Digi Techno Indonesia.

Baca juga artikel terkait URGENT atau tulisan lainnya dari Ilham Choirul Anwar

tirto.id - Musik
Kontributor: Ilham Choirul Anwar
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Alexander Haryanto