Menuju konten utama

Profil Ibnu Khaldun: Ilmuwan Muslim, Ahli di Bidang Sosiologi

Profil dan biografi Ibnu Khaldun, ahli dalam bidang sosiologi. Karyanya yang banyak dibicarakan adalah Muqaddimah.

Profil Ibnu Khaldun: Ilmuwan Muslim, Ahli di Bidang Sosiologi
Ilustrasi Ibn Khaldun

tirto.id - Ibnu Khaldun mempunyai nama lengkap Abu Zaid Aburrahman bin Muhammad bin Khaldun Waliuddin at-Tunisi al-Hadhrami. Pria ini ahli dalam bidang sosiologi. Karyanya yang banyak dibicarakan adalah Muqaddimah.

Selain karya tersebut, Ibnu Khaldun juga sempat membuat karya bernama Kitab al-Tsani. Buku ciptaan keduanya ini mengandung sejarah kehidupan dinasti di daratan Arab. Periodenya dimulai dari dinatsi pra-Islam hingga Islam.

Lebih dari itu, terdapat juga pembahasan tentang masyarakat non-Arab, misalnya mereka yang berasal dari Persia, Israel, Suriah, Yunani, Nabasia, Turki, Bizantium, hingga Koptik.

Kemudian, Ibnu Khaldun sempat juga menulis buku ketiga bertajuk Kitab al-Tsalits. Di dalamnya termuat sejarah bangsa Berber. Selain itu, mengandung juga pembahasan terkait otoritas kerajaan dan dinasti Maghribi.

Lantas, bagaimana profil singkat Ibnu Khaldun dan seperti apa isi karyanya yang membahas sosiologi?

Ibnu Khaldun: Lahir dalam Gejolak Politik Tunisia

Ahli bidang sosiologi, Ibnu Khaldun, lahir tepat pada 1 Ramadhan 732 Hijriah atau 7 Mei 1332 Masehi. Tempat kelahirannya adalah negara Tunisia (dahulu masih berupa kerajaan).

Di tempat dan waktu lahir tersebut, Ibnu Khaldun kecil mengalami situasi gejolak politik berupa perebutan kuasa negara sampai masalah disintegrasi sosial. Bukan hanya itu, ada juga masalah mandeknya pemikiran manusia.

M. Zainuddin dalam “Ibn Khaldun dan Pemikir Sosial Budaya” (Harakah, Vol. 2, No. 2, 2000, hlm. 61), menyebut bahwa situasi tersebut tak membuat Ibnu Khaldun berhenti mengemban pendidikan. Kendati suasana sosial tak bagus, ia tetap belajar tentang agama, sastra, bahasa, hingga filsafat.

Situs Britannica menyebut bahwa Ibnu Khaldun mempelajari juga hukum Islam dengan cara membiasakan diri dengan hafalan Al-Quran serta menghafalnya.

Terlepas dari pembelajarannya, pria ini memulai karir pekerjaan di dunia politik. Saat pemerintahan Muhammad Ibn Tafrakin berjalan, Ibnu Khaldun mendapatkan pekerjaan sebagai tukang stempel kerajaan.

Ia terus berkembang dalam karir pemerintahan. Salah satunya pernah naik jabatan sebagai sekretaris di Tilamsan. Lalu, mengisi posisi yang sama dan jadi penasehat kerajaan Maroko pada 1389 Masehi.

Selain itu, terdapat banyak riwayat pekerjaan lain. Namun, setelah itu Ibnu Khaldun malah memusatkan perhatiannya pada bidang penulisan. Salah satu karyanya yang terkenal membahas perihal masyarakat adalah Muqaddimah.

Muqaddimmah: Karya Ibnu Khaldun, Ilmuwan Muslim Ahli Sosiologi

Salah satu bukunya berjudul Muqaddimah. Sebenarnya, buku tersebut merupakan pendahuluan Kitab al-Ibar wa Diwan al-Mubtada’ wa al-Khabar fi Ayyam al-‘Arab wa al-‘Ajam wa al-barbar.

Berbeda dari keseluruhan isi buku, Muqaddimah hanya membahas ilmu sosiologi atau kemasyarakatan. Lebih spesifiknya, terdapat gambaran tentang masyarakat serta sifat yang ada di dalam kehidupannya sehari-hari.

Ada penggambaran permasalahan manusia sebagai makhluk sosial seperti pemerintahan, otoritas, keterampilan, ilmu pengetahuan, dan pekerjaan.

Baca juga artikel terkait IBNU KHALDUN atau tulisan lainnya dari Yuda Prinada

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Yuda Prinada
Penulis: Yuda Prinada
Editor: Yulaika Ramadhani