Menuju konten utama

Profil Dio Zulfikri Pemain Voli Indonesia: Andalan Timnas & Klub

Simak profil Dio Zulfikri, pemain voli putra Indonesia, yang menjadi setter andalan baik di level klub maupun timnas.

Profil Dio Zulfikri Pemain Voli Indonesia: Andalan Timnas & Klub
Pebola voli LavAni Dio Zulfikri (kiri) mlakukan selebrasi bersama rekan setimnya saat pertandingan Final Four Livoli Divisi Utama melawan BIN Pasundan di GOR Jayabaya, Kota Kediri, Jawa Timur, Rabu (6/12/2023).ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani/aww.

tirto.id - Dio Zulfikri tengah moncer sebagai pemain voli putra Timnas Indonesia. Reputasi Dio menguat setelah pevoli berusia 28 tahun itu menyabet penghargaan setter terbaik di putaran pertama SEA V League 2024.

SEA V League 2024 baru selesai menggulirkan putaran pertama pada 16-18 Agustus lalu. Meski Indonesia harus finis sebagai runner-up di bawah Thailand, penghargaan individual yang diraih Dio bisa jadi motivasi menatap leg 2 pada 23-25 Agustus mendatang.

Dio Zulfikri saat ini memang tergabung dalam Timnas Voli Indonesia. Bersama 13 pemain lainnya, Dio Zulfikri jadi salah satu pilar penting skuad asuhan Li Qiu Jiang di SEA V League. Di pos setter, ia berbagi tugas dengan Alfin Daniel Pratama.

Dalam kariernya sebagai atlet voli, Dio Zulfikri sudah banyak membela klub voli tanah air. Dirinya juga relatif lama jadi andalan timnas voli putra. Lantas, bagaimana profil Dio Zulfikri?

Profil Dio Zulfikri Pevoli Timnas Tinggi, Umur, Posisi, Prestasi

Dio Zulfikri lahir pada 15 Desember 1996 di Padang, Sumatera Barat. Saat ini, Dio Zulfikri masih berumur 28 tahun. Namun, di bulan ke-12 nanti, Dio Zulfikri akan segera menginjak usia 29 tahun.

Klub pertama Dio Zulfikri sebagai atlet voli adalah Jakarta BIN46. Ia membela klub DKI itu pada musim 2013/14. Tak ada prestasi yang diraih Dio Zulfikri bersama Jakarta BIN46, baik sebagai pemain maupun tim.

Jakarta Pertamina Energi lantas menjadi labuhan berikutnya bagi Dio Zulfikri. Atlet voli yang dominan memakai tangan kanan itu membela Jakarta Pertamina Energi untuk musim 2014/15.

Di Jakarta Pertamina Energi, Dio Zulfikri mulai mencicipi prestasi. Pasalnya, di akhir musim Proliga 2014/15, Jakarta Pertamina Energi berhasil keluar sebagai juara ke-3. Ini jadi salah satu tonggak dalam karier Dio.

Pada musim 2015-16, Palembang Bank Sumsel Babel sempat jadi klub yang diperkuat Dio Zulfikri, namun hanya dalam waktu singkat. Dio Zulfikri lantas kembali lagi ke Jakarta Pertamina Energi untuk 2 musim, yakni 2016/17 dan 2017/18.

Dalam periode kedua bersama Jakarta Pertamina Energi, Dio Zulfikri mengantarkan klub tersebut menjuarai Proliga 2016/17. Kesuksesan serupa hampir diulangi Dio Zulfikri saat giliran membela Jakarta BIN46.

Akan tetapi, Jakarta BIN46 hanya finis sebagai runner-up Proliga 2018/19. Di akhir kompetisi, Dio Zulfikri dianugerahi penghargaan sebagai setter terbaik. Prestasi tertinggi baru kembali diraih Dio saat sudah meninggalkan Jakarta BIN46.

Jakarta LavAni Allo Bank Electric merupakan klub berikutnya bagi Dio Zulfikri. Ia membela LavAni mulai 2020/21 hingga 2023/24. Dalam kurun waktu itu, Dio bersama LavAni juara Proliga 2021/22 dan 2022/23.

Penghargaan sebagai setter terbaik pun disabet lagi oleh Dio Zulfikri di Proliga musim 2022/23. Dio hampir membawa LavAni hattrick juara Proliga secara beruturut-turut di musim 2023/24.

Sayangnya, LavAni harus puas menduduki tempat kedua. Dominasi LavAni diruntuhkan oleh Jakarta Bhayangkara Presisi yang keluar sebagai jawara baru. Namun, Dio tetap meraih penghargaan individual setter terbaik.

Selepas di tanah air, Dio Zulfikri mencoba mencari peruntungan di luar. Dio membela Bodyguard Headquarter, klub bola voli Kamboja. Ini menjadi klub terbaru Dio Zulfikri dalam kariernya.

Sementara itu, di level Timnas Voli Indonesia, Dio Zulfikri merintisnya sejak di kelompok usia U23, tepatnya di ajang Asian Championship U23 2015. Dio kemdian naik level ke timnas voli senior Indonesia.

Pada 2017, Dio Zulfikri sudah tergabung dalam skuad voli Garuda di SEA Games dan Asian Championship. Medali perak diperoleh Dio bersama Indonesia di SEA Games. Sejak itu, jalan Dio ke timnas mulai terbuka.

Secara berturut-turut, Dio tampil dengan seragam Mera putih di SEA Games 2019, Kejuaraan Asia 2019, SEA Games 2022, Asian Games 2023, Kejuaraan Asia 2023, SEA Games 2023, AVC Challenge Cup 2023, hingga SEA V League 2024.

Prestasi turut diraih Dio bersama Indonesia, antara lain medali emas SEA Games 2019, 2022, dan 2023. Gelar juara AVC Challenge Cup 2023 juga diraih Dio bersama Indonesia. Rekam jejak ini menunjukkan betapa kapasitas Dio sebagai atlet voli amat diandalkan Timnas Indonesia dan juga klub.

Berikut ini adalah biodata Dio Zulfikri, pemain voli Timnas Indonesia, lengkap dengan data tinggi, umur, posisi, dan prestasi:

Nama lengkap: Dio Zulfikri

Tempat, Tanggal lahir: Padang, 15 Desember 1996

Umur: 28 Tahun

Tinggi: 187cm

Berat: 78kg

Spike: 305cm

Block: 300cm

Tangan dominan: kanan

Posisi: Setter

Prestasi:

Klub

  • Juara Proliga 3 kali (2022/23, 2021/22, 2016/17)
  • Runner-up Proliga 2 kali (2023/24, 2018/19)
  • Peringkat ke-3 Proliga 2 kali (2017/18, 2014/15)
  • Juara Techo Volleyball Cambodia League 1 kali (2023/24)
  • Runner-up Livoli Divisi Utama 1 kali (2023/24)
  • Runner-up Livoli Divisi 1 kali (2021/22)

Tim Nasional

  • Medali Emas SEA Games 3 kali (2023, 2022, 2019)
  • Medali Perak SEA Games 1 kali (2017)
  • Juara ASEAN Grand Prix 1 kali (2023)
  • Runner-up ASEAN Grand Prix 1 kali (2024)

Baca juga artikel terkait SEA V LEAGUE 2024 atau tulisan lainnya dari Ahmad Yasin

tirto.id - Olahraga
Kontributor: Ahmad Yasin
Penulis: Ahmad Yasin
Editor: Fitra Firdaus