tirto.id - Andi Sudirman merupakan Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) yang menjabat mulai tahun 2022. Selain dikenal sebagai Orang Nomor 1 di Sulsel, Andi Sudirman juga dinobatkan sebagai gubernur termuda yang pernah menjabat di Indonesia.
Ketika dilantik pada Maret lalu, ia masih berusia 38 tahun. Alasan ini juga yang menyebabkan sosok Andi Sudirman belakangan sering dijadikan contoh bahwa pemuda Indonesia juga bisa menjadi pemimpin di dalam negeri.
Menurut Humas Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel, pelantikkan Andi dilakukan untuk menyelesaikan sisa jabatan gubernur sebelumnya, Nurdin Abdullah yang tersandung kasus tindak pidana korupsi (tipikor).
Dengan demikian, Andi Sudirman akan menyelesaikan sisa masa jabatan Nurdin yang seharusnya berjalan selama lima tahun, mulai 2018 hingga 2023.
Terlepas dari statusnya sebagai gubernur pengganti, sosok Andi ternyata memiliki rekam jejak yang patut diapresiasi. Faktanya, sebelum terjun sebagai pemimpin di Sulsel, ia terbilang cukup sukses dalam menempuh pendidikan dan karier profesionalnya.
Profil Andi Sudirman Gubernur Temuda di Indonesia
Andi Sudirman Sulaiman atau yang lebih dikenal sebagai Andi Sudirman merupakan pria kelahiran Bone, Sulawesi Selatan pada 5 Sepemtember 1983.
Sebelum dikenal sebagai gubernur, ia mengawali karier sebagai insinyur sesuai dengan latar belakang pendidikannya yang merupakan seorang sarjana teknik. Ia menikah denganNaoemi Octarina yang juga bergelar sarjana teknik.
Melansir laman resmi Pemprov Sulsel, Andi lahir dari pasangan Andi B. Sulaiman Dahlan Petta Linta dan Andi Nurhadi Petta Bau. Ia lahir di sebuah keluarga besar dengan 11 saudara kandung.
Ayah Andi merupakan anggota TNI sekaligus petani, sedangkan sang ibu adalah seorang ibu rumah tangga (IRT). Masa remaja Andi banyak dihabiskan Dusun Bakunge, Desa Mappesangka, yang berlokasi di Kabupaten Bone, Sulsel.
Ia menempuh pendidikan dasar pada di SD Inpres yang ada di kota kelahirannya. Kemudian, Andi melanjutkan pendidikan menengah di SLTP Negeri 1 Ujung Lamuru (sekarang SMP Negeri 1 Lamuru) dan SMU Negeri 1 Watampone (sekarang SMA Negeri 1 Bone).
Selama menempuh pendidikan menengah, Andi sudah dikenal sebagai siswa yang aktif dan memiliki jiwa kepemimpinan yang baik. Ia sering memimpin organisasi intra sekolah seperti OSIS dan pramuka.
Bahkan, ia diketahui menjadi salah satu inisiator berdirinya organisasi keagamaan ROHIS di sekolahnya. Pendidikan SMA-nya ia tempuh selama 3 tahun dan lulus di tahun 2001.
Setelah lulus SMA, Andi melanjutkan studi ke Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin (UNHAS) mengambil jurusan Teknik Mesin. Studinya di perguruan tinggi berhasil ia tempuh dalam waktu 4 tahun.
Tidak hanya cepat lulus, ia juga aktif berkegiatan di sebuah organisasi di luar kampus bernama Forum Pelajar Mahasiswa. Tidak lama setelah bergabung di forum tersebut, Andi ditunjuk untuk menduduki jabatan sebagai ketua umum.
Andi juga diketahui memperoleh program beasiswa Thiess Undergraduate Scholarship Program. Berkat beasiswa tersebut, Andi memperoleh kesempatan ikatan dinas di sebuah perusahaan kontraktor multinasional bernama PT Thiess Contractors Indonesia.
Karier profesionalnya di PT Thiess Contractors dimulai sejak 2005 sebagai insinyur kontrol. Tiga tahun kemudian, pada 2008 ia memutuskan untuk melanjutkan karier di perusahaan energi PT Petrosea Tbk. sebagai insinyur senior.
Di tahun-tahun berikutnya, ia beberapa kali pindah ke sejumlah perusahaan besar lainnya termasuk PT Marine Engineering Services (2009) dan PT Offshore Services Indonesia (2013).
Andi mulai terjun ke dunia politik dalam pemilihan umum di tahun 2018. Ia berpartisipasi dalam pemilu sebagai wakil dari mantan Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah. Keduanya tidak diusung partai apapun, melainkan maju secara independen.
Selama mendampingi Nurdin Abdullah, ia melaksanakan tugas-tugas sebagai wakil gubernur. Namun, menyusul kasus tipikor yang melibatkan Nurdin pada 2021, Andi kemudian bertanggung jawab sebagai Pelaksana Tugas Gubernur Sulsel.
Tahun ini, pada 10 Maret 2022 Andi resmi diangkat sebagai Gubernur Sulsel oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta Pusat.
Rekam Jejak Andi Sudirman Selama Menjabat di Sulsel
Sejak dilantik pada Maret lalu, Andi Sudirman menjadi begitu populer di kalangan masyarakat Indonesia. Hal melatar belakanginya adalah karena Andi berstatus sebagai gubernur termuda yang pernah menjabat di Tanah Air.
Berdasarkan laporan Media Analisis yang dirilis oleh Pemprov Sulsel, Andi menjadi satu dari 10 gubernur terpopuler di Indonesia berdasarkan pencarian berita.
Bersama dengan data tersebut nama Andi bersanding dengan sederet gubernur senior yang berusia lebih tua darinya, termasuk Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Ridwan Kamil.
Selama menjabat sebagai wakil gubernur, Andi dinilai cukup sukses mewujudkan visi dan misi pemerintahan Sulsel. Selama masa jabatannya bersama dengan gubernur terdahulu, Provinsi Sulsel berhasil meraih berbagai penghargaan, termasuk:
- Laporan Keuangan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
- Top 40 Inovasi Pelayanan Publik melalui Inovasi Sejuta Ikan.
- Penghargaan kelembagaan Berkinerja Utama dalam menguatkan SIDA (Sistem Inovasi Daerah) 2018.
- Trendsetter Pembangunan dan Inovasi Daerah dalam ajang penghargaan Indonesia Maju.
- Anugerah Parahita Ekapraya (APE) 2019.
- Daerah Wisata Unggulan.
Editor: Iswara N Raditya