Menuju konten utama

Produser Rajawali TV Sandy Syafiek Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Reporter RTV, Sherly mengatakan Sandy mengalami saat sedang bersepeda bersama teman-temannya sekitar pukul 06.20 WIB.

Produser Rajawali TV Sandy Syafiek Tewas Jadi Korban Tabrak Lari
(Ilustrasi) petugas kepolisian melakukan olah TKP terkait kecelakaan di Pondok Indah. antara foto/reno esnir.

tirto.id - Jurnalis Rajawali TV, Raden Sandy Syafiek tewas setelah ditabrak sebuah mobil saat sedang mengendarai sepeda di kawasan Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Sabtu (10/2/2018).

"Korban yang meninggal itu dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo sekarang," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Halim Pagarra kepada Tirto, Sabtu (10/2).

Namun, Halim mengatakan sampai saat ini belum diketahui motif dibalik penabrakan itu, baik disengaja ataupun tidak. Ia menegaskan, pengendara mobil itu masih dalam pengejaran.

"Lagi dicari pelakunya alamat dimana," tegas Halim lagi.

Menurut keterangan reporter RTV, Sherly, kecelakaan tersebut terjadi saat Sandy sedang bersepeda bersama teman-temannya sekitar pukul 06.20 WIB di Jalan Gatot Subroto, tepatnya di depan gedung LIPI.

Namun, ia mengatakan pengendara mobil langsung melarikan diri usai menabrak. Mobil penabrak Sandy diketahui berwarna hitam dengan plat nomor B 2765 SBM.

"Saksi di sana mengatakan Range Rover hitam, tapi begitu dicek dari plat nomor yang jatuh di tempat kejadian ternyata mobil Dodge Journey yang bentuknya mirip Range Rover. Kemungkinan saksi salah lihat karena mobil dalam kecepatan cukup tinggi," ujar Sherly kepada I.

Usai kejadian itu, Sandy langsung dibawa ke Rumah Sakit Jakarta dan meninggal dunia sekitar pukul 08.40 WIB. "Sambil menunggu keluarga datang, karena Sandy ini dari Bandung, selesai divisum, diotopsi dan dimandikan, nanti akan disemayamkan di Bandung," kata Sherly.

Sherly mengatakan, saat ini salah seorang teman Sandy yang menjadi saksi sedang dimintai keterangan mengenai kronologis kecelakaan.

Sandy Syafiek adalah produser RTV kelahiran 4 Desember 1981. Dia meliput pengungsi Rohingya di Cox's Bazar, Bangladesh, Desember lalu.

Baca juga artikel terkait KECELAKAAN atau tulisan lainnya dari Felix Nathaniel

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Felix Nathaniel
Penulis: Felix Nathaniel
Editor: Alexander Haryanto