tirto.id - Direktur Divisi Informasi Pers Kantor Ekonomi dan Perdagangan Taipei (TETO) Ismail Mae mengungkapkan bahwa presiden Taiwan Tsai Ing-wen menyampaikan selamat Lebaran kepada Muslim seluruh dunia, namun pada akhir pernyataannya, ia secara khusus menggunakan Bahasa Indonesia.
Ia melanjutkan, Presiden Tsai dalam akun media sosial Facebook pribadinya untuk pertama kali menggunakan Bahasa Indonesia ketika menyampaikan selamat hari raya bagi umat Islam. Selain itu, Presiden Taiwan juga mengucapkan terima kasih kepada Tenaga Kerja Indonesia (TKI) atas sumbangsih mereka bagi pembangunan Taiwan.
Taiwan dalam setahun ini mendorong Kebijakan ke Arah Selatan (New Southbound Policy) untuk meningkatkan hubungan kerja sama dengan Perhimpunan Bangsa Asia Tenggara (ASEAN). Menurut Statistik Indeks Wisatawan Muslim (GMTI) tahun 2017, Taiwan berada di urutan ke tujuh sebagai tujuan wisata umat Islam untuk negara di luar Organisasi Kerja Sama Islam (OKI).
Dengan adanya hubungan baik yang selama ini telah terjalin terutama di bidang ekonomi, sosial dan budaya, Presiden Tsai mengarahkan diplomasi ke selatan, termasuk ASEAN yang diharapkan dapat meningkatkan kerja sama di berbagai sektor, kecuali bidang politik antara Indonesia dan Taiwan.
Indonesia dan Taiwan selama ini tidak memiliki hubungan diplomatik, karena Indonesia menganut Kebijakan Satu Cina (One China Policy) ke Republik Rakyat Cina (RRC). Namun, kedua belah pihak menerapkan kerja sama secara baik, bahkan menunjukkan banyak kemajuan di bidang ekonomi, perdagangan, pendidikan, dan ketenagakerjaan.
Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KADEI) mencatat bahwa pekerja migran Indonesia di Taiwan sebanyak 238.000 yang bekerja di berbagai bidang, termasuk sektor domestik, demikian Antara.
Penulis: Yantina Debora
Editor: Yantina Debora