tirto.id - Hasil perebutan gelar top skor EURO 2021 akan ditentukan akhir pekan ini. Cristiano Ronaldo dan Patrik Schick kini dibuntuti oleh Harry Kane yang akan bermain di laga Final EURO 2021, Italia vs Inggris pada Senin dini hari, 12 Juli 2021.
Ronaldo dan Schick masih berada di peringkat teratas dengan koleksi 5 gol. Sedangkan Kane yang baru mencetak 4 gol tentu berpeluang menyamai atau bahkan melewati jumlah gol keduanya.
Lantas, bagaimana peluang Kane untuk menjadi top skor tunggal?
Penyerang sekaligus kapten Timnas Inggris itu memang harus bekerja keras untuk dapat merebut gelar top skor EURO 2021. Namun dia memiliki modal bagus berupa catatan ketajamannya ketika berlaga bersama tim nasional.
Kane sejauh ini telah mencetak 38 gol dari 60 pertandingan bersama timnas. Artinya Kane mampu mencetak 0,63 gol per laga. Selain itu sudah 13 assists yang ia buat atau 0,22 assist per laga.
Perolehan gol Kane paling banyak berasal dari Kualifikasi Piala Eropa. Di ajang itu, ia mencetak 15 gol, hanya dari 13 laga. Data ini menunjukkan ia sanggup mencetak rerata 1,15 gol per laga.
Distribusi gol Kane yang lain berasal dari banyak turnamen resmi, yakni Euro (4 gol dari 10 laga), Piala Dunia (6 gol dari 6 laga), UEFA Nations League (1 gol dari 12 laga), Kualifikasi Piala Dunia (7 gol dari 8 laga), dan pertandingan persahabatan (5 gol dari 11 laga).
Di kompetisi resmi, Kane sanggup mencetak total 33 buah gol. Jumlah itu hanya kalah dari Wayne Rooney yang mengemas 37 gol.
Hanya saja, Kane belum pernah mencetak gol ke gawang Italia dalam level pertandingan apa pun saat ia bergabung dengan Timnas Inggris. Kane baru sekali tampil melawan Italia tepatnya pada 31 Maret 2015 lalu di sebuah laga uji coba.
Kala itu, ia bermain penuh sepanjang 90 menit. Kane gagal menembus barikade pertahanan Italia yang dikawal Leonardo Bonucci, Giorgio Chiellini, dan Andrea Ranocchia. Dua dari 3 nama tersebut akan kembali dihadapi Kane dalam laga final EURO 2021.
"Saya masih ingat saat menghadapi Kane tahun 2015 lalu di Turin. Bahkan tahun-tahun setelahnya ia membuat saya terkesan. Ia merupakan striker yang komplet," kata Chiellini.
Tentu, butuh kerja ekstra keras untuk menembus pertahanan Italia yang bermain solid sepanjang turnamen. Italia baru kebobolan 3 kali di sepanjang Piala Eropa 2021. Dari jumlah itu, hanya 1 gol yang berasal dari open play, yakni hasil aksi Alvaro Morata (Spanyol) di laga semifinal.
Satu atau dua gol dari Kane di laga final bisa menjadi ancaman bagi Ronaldo dan Schick. Keduanya tentu berharap Kane maksimal mencetak 1 gol saja agar dapat mendapatkan predikat top skor.
Ronaldo sebenarnya sudah pernah meraih gelar top skor, yakni pada EURO 2012. Namun, ia musti berbagi gelar top skor EURO 2012 dengan lima pemain lain yang juga mencetak 3 gol, yakni Mario Mandzukic (Kroasia), Mario Gomez (Jerman), Mario Balotelli (Italia), Alan Dzagoev (Rusia), dan Fernando Torres (Spanyol).
Daftar top skor sementara EURO 2021
5 Gol
Republik Ceko: Patrik Schick
Portugal: Cristiano Ronaldo
4 Gol
Belgia: Romelu Lukaku
Inggris: Harry Kane
Perancis: Karim Benzema
Swedia: Emil Forsberg
3 Gol
Belanda: Georginio Wijnaldum
Denmark: Kasper Dolberg
Inggris: Raheem Sterling
Polandia: Robert Lewandowski
Spanyol: Alvaro Morata
Swiss: Xherdan Shaqiri, Haris Seferovic
2 Gol
Belanda: Memphis Depay, Denzel Dumfries
Belgia: Thorgan Hazard
Denmark: Mikkel Damsgaard, Joakim Maehle, Yussuf Poulsen
Italia: Lorenzo Insigne, Ciro Immobile, Federico Chiesa, Matteo Pessina, Manuel Locatelli
Jerman: Kai Havertz
Kroasia: Ivan Perisic
Spanyol: Pablo Sarabia, Ferran Torres
Ukraina: Andriy Yarmolenko, Roman Yaremchuk
1 Gol
Austria: Christoph Baumgartner, Stefan Lainer, Marko Arnautovic, Michael Gregoritsch, Sasa Kalajdzic
Belanda: Wout Weghorst
Belgia: Thomas Meunier, Kevin De Bruyne
Republik Ceko: Tomas Holes
Denmark: Andreas Christensen, Martin Braithwaite, Thomas Delaney
Finlandia: Joel Pohjanpalo
Hungaria: Attila Fiola, Adam Szalai, Andras Schafer
Inggris: Harry Maguire, Jordan Henderson
Italia: Nicolo Barella
Jerman: Leon Goretzka, Robin Gosens
Kroasia: Mislav Orsic, Luka Modric, Nikola Vlasic, Mario Pasalic
Makedonia Utara: Goran Pandev, Ezgjan Alioski
Perancis: Paul Pogba, Antoine Griezmann
Polandia: Karol Linetty
Portugal: Diogo Jota, Raphael Guerreiro
Rusia: Artem Dzyuba, Aleksey Miranchuk
Skotlandia: Callum McGregor
Spanyol: Mikel Oyarzabal, Aymeric Laporte, Cesar Azpilicueta
Slovakia: Milan Skriniar
Swedia: Viktor Claesson
Swiss: Mario Gavranovic, Breel Embolo
Turki: Irfan Kahveci
Ukraina: Oleksandr Zinchenko, Artem Dovbyk
Wales: Connor Roberts, Aaron Ramsey, Kiefer Moore
Penulis: Wan Faizal
Editor: Addi M Idhom