tirto.id - Pertandingan Timnas U-23 Indonesia vs Bahrain dalam ajang PSSI Annivesary Cup dijadwalkan berlangsung Jumat (27/4/2018) di Stadion Pakansari, Bogor. Jelang laga tersebut, Indonesia bertekad memperbaiki tren negatif tiap bersua Bahrain.
Dari empat perjumpaan terakhir dengan Timas Bahrain, Indonesia tiga kali menelan kekalahan dan hanya sekali menang. Perjumpaan kedua tim pada tahun 2012 lalu bahkan berakhir dengan skor memalukan 10-0.
Tak hanya itu, laga besok juga bakal menjadi ajang perebutan tempat bagi sejumlah nama di beberapa posisi. Jelang berlangsungnya Asian Games, tim pelatih Indonesia masih mendapat tugas berat untuk menentukan setiap nama yang layak dibawa serta dalam pesta olahraga level asia tersebut.
"Untuk skuat Asian Games yang jelas tetap masih ada perubahan. Contoh sekarang kami panggil Lerby dan Firza Andika, mereka menunjukkan performanya yang bagus di kompetisi. Intinya semua pemain punya kesempatan yang sama," ungkap asisten pelatih Timnas Indonesia, Bima Sakti seperti dikutip situs resmi PSSI.
Kondisi persaingan ketat itu pula yang membuat para punggawa Timnas Indonesia siap menunjukkan yang terbaik. Sejumlah pemain bahkan merelakan diri absen tampil pada ajang GoJek Liga 1 demi memperkuat Indonesia.
"Kami akan memberikan yang terbaik untuk tim Merah Putih. Setiap pemain ingin mendapatkan satu tempat di Asian Games. Tapi kembali lagi pada pelatih. Kita serahkan karena pelatih yang lebih tahu kebutuhannya seperti apa," ungkap striker Indonesia asal Borneo FC, Lerby Eliandry.
Hal senada diungkapkan oleh winger asal Persib Bandung, Febri Haryadi. Pemakai kostum nomor punggung 13 itu berharap pula adanya turnamen ini dapat membantu pemantapan persiapan Asian Games.
"Saya sebagai pemain ingin memberikan yang terbaik untuk negara saya sendiri. Ini turnamen yang bagus juga. Dan, mudah-mudahan saya bisa membantu di Asian Games. Semoga kami bisa juara," kata Febri.
Di lain pihak, Bahrain jelas tak dapat diremehkan. Deretan pemain yang memiliki kecepatan tinggi menjadi salah satu potensi bahaya yang dapat ditimbulkan tim tamu. Dalam hal kondisi fisik, para pemain Bahrain juga memiliki postur yang lebih besar dibanding para pemain Indonesia. Untuk itu, Indonesia hampir dapat dipastikan bakal meminimalisir bola-bola panjang.
Asisten pelatih Indonesia, Bima Sakti menuturkan jika salah satu aspek yang coba ditingkatkan tim saat ini adalah transisi. Serangan balik dapat menjadi senjata potensial tuan rumah dalam membongkar pertahanan Bahrain.
"Kami sudah melihat beberapa video permainan Bahrain yang selalu menekan. Kami harus melatih pemain supaya bisa keluar dari situasi tertekan dan cepat melakukan transisi," pungkas Bima.
Perkiraan susunan pemain Timnas U-23 Indonesia vs Bahrain
Indonesia: Andritany Ardhyasa, Putu Gede, Hansamu Yama, Ricky Fajrin, Rezaldi Hehanusa, Muhammad Hargianto, Evan Dimas, Febri Hariyadi, Ilija Spasojevic, Osvalod Haay
Bahrain: Abdul Aziz Alkandari, Ali Yahya, Husain Sabba, Hamed Alhshamsan, Husain Alkhayyat, Mohammed Marhoon, Hasan Madan, Jasim Alsalama, Abdulla Aljazeeri, Mahmood Albanna, Hasan Alkarrani
Editor: Herdanang Ahmad Fauzan