Menuju konten utama

Prediksi Timnas Indonesia vs Islandia: Luis Milla Memilih Bertahan

Luis Milla diprediksi bakal menerapkan strategi bertahan--dan sesekali serangan balik--menghadapi serangan Islandia, Ahad petang.

Prediksi Timnas Indonesia vs Islandia: Luis Milla Memilih Bertahan
Timnas Islandia pada laga persahabatan melawan Indonesia Selection di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta (11/1/2018). tirto.id/ Riva Rais

tirto.id - Laga persahabatan Timnas Indonesia vs Timnas Islandia bakal digelar di stadion utama Gelora Bung Karno, Minggu (14/1/2017) mulai pukul 19:00 WIB. Laga ini diprediksi bakal menjadi pesta gol bagi Islandia, kecuali Timnas Indonesia mampu bertahan dengan baik.

Pada laga persahabatan sebelumnya, Kamis (11/1) peserta Piala Dunia ini membuat malu Bambang Pamungkas dan kawan-kawan. Indonesia Selection yang berisi pemain pilihan suporter harus "dipermalukan" oleh anak-anak muda Islandia karena dibantai enam gol tanpa balas.

Pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla tak mau tim asuhannya dibantai habis Islandia seperti Indonesia Selection. Tapi dia hanya punya waktu kurang dari sepekan untuk mempersiapkan timnas. Luis Milla baru memanggil 24 pemain pada Selasa (9/1) dan baru mulai latihan perdana pada Jumat (11/1)--tiga hari sebelum laga di GBK. Ditambah lagi, sejumlah pemain Timnas belum sepenuhnya mengikuti latihan fisik usai libur Liga 1 di klubnya.

Dalam waktu yang pendek itu, target Luis Milla adalah meminimalisir kebobolan sebagaimana Indonesia Selection. Asisten pelatih Timnas Indonesia, Bima Sakti terang-terangan menyebut Luis Milla memfokuskan pada lini pertahanan pada latihan Jumat kemarin.

"Pelatih Luis Milla ingin fokus di pertahanan setelah melihat laga Islandia melawan Indonesia Selection beberapa hari lalu. Islandia sangat kuat di kotak penalti dengan penyerang berpostur tinggi," ujar Bima Sakti.

Selain pertahanan, Milla juga akan memerintahkan umpan-umpan pendek kepada timnya. "Kami akan coba bermain dekat, rapat, dan tidak cepat kehilangan bola. Saya percaya Indonesia bisa menyulitkan Islandia di pertandingan besok," tutur Milla dalam konferensi pers sebelum laga, Sabtu (13/1).

Strategi serupa sebenarnya diterapkan Robert Rene Alberts pada laga kemarin. Strategi ini setidaknya berhasil ketika pada babak pertama, Indonesia Selection hanya kebobolan satu gol di babak pertama.

Tapi kemudian strategi Rene bubar tatkala hujan mengguyur stadion. Tim asuhannya harus bermain umpan-umpan panjang untuk menyiasati lapangan becek. Hal ini justru menguntungkan Islandia karena para pemain mereka memiliki postur tubuh tinggi."Itu yang diinginkan Islandia untuk mematikan kita," dalih Rene, Kamis kemarin.

Islandia--negara terkecil yang pernah lolos ke Piala Dunia--tentu saja tak mau reputasinya rusak pada laga nanti. Mereka diprediksi bakal menyerang. Apalagi laga nanti bakal menjadi ajang bagi para pemain muda Islandia untuk unjuk kemampuan di hadapan Heimir Hallgrimson.

Hal ini sudah terbukti. Semua gol pada pertandingan kontra Indonesia Selection lalu dicetak oleh pemain yang belum pernah mencetak gol di laga internasional mereka. Apalagi, gol pertama, yang dicetak pada menit ke-30, dibuat oleh salah satu dari tiga pemain Islandia yang akan memulai debutnya dalam pertandingan internasional, Andri Rúnar Bjarnason. Dua pemain lainnya yang memiliki pemain internasional pertama mereka adalah Mikael Anderson dan Samúel Kári Friðjónsson.

Strategi dokter gigi itu jitu para pemain muda yang ia bawa memiliki ambisi bermain maksimal sebelum benar-benar dipanggil masuk ke skuat utama pada Piala Dunia mendatang.

Setidaknya ia sudah terbukti membawa negara dengan populasi 330.000 itu berada di peringkat nomor 22 dalam daftar FIFA dan yang pasti lolos dari kualifikasi Piala Dunia sebagai juara Grup I zona Eropa.

Lantaran itu, mencetak skor kurang dari dua gol ke gawang Indonesia berarti nasib apes bagi Islandia.

Baca juga artikel terkait INDONESIA VS ISLANDIA atau tulisan lainnya dari Agung DH

tirto.id - Olahraga
Reporter: Agung DH
Penulis: Agung DH
Editor: Agung DH