tirto.id - Manchester City akan menghadapi Crystal Palace di Stadion Etihad pada Sabtu (18/1/2020), pukul 22.00 WIB. The Citizens yang berada di peringkat kedua klasemen sementara Liga Inggris bertekad untuk menjauh dari kejaran Leicester City.
Manchester City saat ini memiliki poin 47, dan unggul 2 poin dari Leicester City di posisi ketiga. Namun, upaya tersebut diprediksi tidak akan berjalan mudah bagi Sergio Aguero dan rekan-rekan.
Selain kualitas pemain yang cukup baik dari Crystal Palace, pelatih Manchester City, Pep Guardiola, menyebut juru taktik tim lawan Roy Hudgson, turut merepotkan timnya. Pengalaman Hudgson, di sepak bola Inggris diakui Guardiola, selalu menyulitkan dirinya.
"Setiap pertandingan memiliki [kesulitan] berbeda. Mungkin, itulah sebabnya manajer-manajer [di Liga Inggris] dapat bertahan cukup lama [karena memiliki pengalaman mengarungi kompetisi]. Merupakan tantangan tersendiri bagi saya dapat beradu taktik [dengan Roy Hudgson]," kata Pep Guardiola.
Urusan strategi, The Eagles kemungkinan besar akan memainkan Cenk Tosun, sebagai starter. Pemain yang didatangkan dari Everton di bursa transfer Januari itu sudah melakukan debut, saat timnya bermain imbang melawan Arsenal.
Meski begitu, pelatih Crystal Palace, Roy Hudgson, menyebut Cenk Tosun, masih membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan cara bermain yang diterapkan oleh tim barunya.
"Dia siap untuk bermain sejak awal laga, karena memiliki fisik yang bagus. Tapi, dia [Cenk Tosun] mungkin membutuhkan lebih banyak waktu untuk menemukan posisi yang pas, karena kami memiliki gaya bermain yang berbeda dengan klub sebelumnya [Everton]," kata Roy Hudgson.
Prediksi Jalannya Pertandingan
Berdasarkan statistik dari Whoscored, Manchester City memiliki rerata penguasaan bola tertinggi di Liga Inggris, dengan 61 persen per laga. Mereka juga menjadi tim paling produktif, karena sudah mencetak 62 gol dari 22 laga. Rata-rata, Sergio Aguero dan rekan-rekan menciptakan 20 peluang di setiap pertandingan.
Kemampuan setiap lini dalam menciptakan peluang menjadi salah satu sebab The Citizens begitu produktif. Hal itu tidak terlepas dari strategi Pep Guardiola, yang menginginkan setiap pemain dapat mengalirkan bola, sehingga setiap pemain punya peran untuk membangun serangan.
Kondisi berbeda diterapkan Crystal Palace, yang bermain lebih bertahan dan mengandalkan kekuatan fisik. Rata-rata, Wilfried Zaha dan kolega membuat 10 peluang di setiap pertandingan. Namun, dalam hal bertahan, Crystal Palace lebih baik karena baru kebobolan 24 gol, atau satu gol lebih sedikit dari The Citizens.
Perkiraan Susunan Pemain
Manchester City (4-3-3): Ederson Moraes; Kyle Walker, Fernandinho, John Stones, Oleksandr Zinchenko; Bernardo Silva, Rodri, Kevin De Bruyne; Riyad Mahrez, Sergio Aguero, Raheem Sterling.
Crystal Palace (4-5-1): Vicente Guaita; Martin Kelly, James Tomkins, Garry Cahill, Jairo Riedewald; Jordan Ayew, James McArthur, James McCarthy, Cheikhou Kouyate, Wilfried Zaha; Cenk Tosun.
Penulis: Permadi Suntama
Editor: Nur Hidayah Perwitasari