tirto.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi kembali melemah pada sesi pembukaan perdagangan pagi ini, Kamis (4/5/2023). Posisi IHSG diperkirakan berada pada rentang 6.702 sampai dengaan 6.889.
CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya mengatakan, perkembangan pergerakan IHSG masih menunjukkan berada dalam rentang konsolidasi wajar. Indeks masih akan dibayangi oleh pola tekanan yang masih cukup besar dalam jangka pendek.
"Sedangkan sentimen terdekat adalah rilis data PDB yang diperkirakan masih akan cukup stabil, sehingga dapat memberikan kontribusi positif terhadap pola gerak IHSG," ujarnya.
Dalam jangka panjang, lanjut William, IHSG masih memiliki potensi kenaikan yang cukup besar. Ini ditunjang oleh tercatatnya capital inflow secara year to date yang mengalir deras kembali masuk ke dalam pasar modal Indonesia.
Berikut ini beberapa rekomendasi dari Yugen Bertumbuh Sekuritas, untuk saham-saham berpotensi dicermati pada perdagangan hari ini, diantaranya adalah:
- ITMG
- TBIG
- ICBP
- ASII
- UNVR
- ASRI
- AALI
- SMRA
Sementara itu, Financial Expert Ajaib Sekuritas, Chisty Maryani juga turut rekomendasikan saham milik ICBP. ICBP menurutnya masih menarik dikoleksi dengan buy 10.400, target price 10.700, dan stop loss<10.150.
"ICBP uptrend diatas MA-5, MA-20 dan MA-100. Berpotensi lanjutkan penguatan dengan indikator stochastic oscillator yang bergerak naik dari area netral dan MACD bar histogram positif," jelasnya.
Kinerja keuangan ICBP per Maret 2023 mencatatkan kenaikan penjualan bersih 11,37 persen atau senilai Rp19,14 triliun. Laba inti meningkat 34 persen YoY menjadi Rp2,87 triliun, alhasil laba bersih turut terapresiasi 104 persen YoY menjadi Rp3,95 triliun. Net Profit Margin (NPM) tercatat 20,6 persen, dibandingkan periode yang sama tahun 2022 sebesar 11,3 persen.
Selain ICBP, dia juga rekomendasikan sham milik MAPI. Menurutnya MAPI masih menarik dicermati dengan buy 1.410, target price 1.455, dan stop loss<1.350.
"MAPI mencoba rebound dari fase bearish jangka pendek dengan membentuk pola inverted hammer, disertai volume yang menguat. Indikator stochastic oscillator berada di oversold dan MACD bar histogram melemah terbatas," katanya.
Pada Kuartal I-2023 MAPI membukukan pendapatan bersih yang naik 32,5 persen YoY menjadi Rp7,5 triliun. Gross Profit Margin (GPM) tercatat 44,3 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2022 42,9 persen.
EBITDA terakselerasi 24,8 persen YoY menjadi Rp1,3 triliun. Core profit yang tidak termasuk hasil divestasi Burger King senilai Rp309 miliar tercatat naik 46,7 persen YoY menjadi Rp496 miliar.
Disclaimer: Artikel ini merupakan rekomendasi dan analisis saham dari analis sekuritas yang bersangkutan, bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham tertentu. Tirto tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Apabila akan membeli/menjual saham, pelajari lebih teliti dan tiap keputusan ada di tangan investor.
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Anggun P Situmorang