tirto.id - Pekan keempat Liga Inggris 2018/2019 mempertemukan laga Chelsea vs Bournemouth di Stadion Stamford Bridge, Sabtu (1/9/2018) pukul 21.00 WIB. Laga tersebut menjadi ajang balas dendam The Blues yang dipermalukan Bournemouth 0-3 musim lalu.
Berlaga di kandang sendiri, skuat asuhan Maurizio Sarri juga membawa misi penting mengamankan tiga poin. The Blues perlu menjaga perolehan poin untuk bersaing dengan Watford, Tottenham, dan Liverpool di papan atas. Chelsea sendiri sukses memenangi ketiga laga pembuka Liga Inggris sejauh ini dan menempati posisi tiga.
Memenangi empat laga pembuka juga dapat menjadi rekor tersendiri bagi Maurizio Sarri. Manajer berkebangsaan Italia itu berpeluang menyamai rekor Jose Mourinho, Guus Hiddink, dan Carlo Ancelotti yang sukses membawa Chelsea memenangi empat laga pembuka.
Kedatangan Maurizio Sarri sendiri membawa perubahan dalam permainan The Blues. Di bawah asuhan Sarri, Cesar Azpilicueta dan kolega memainkan sepakbola dengan lebih atraktif. Anak asuh Maurizio Sarri bermain lebih menyerang daripada saat diasuh Antonio Conte.
Dampak permainan yang dibawa Sarri itu pun langsung terasa. Di musim ini, Chelsea sukses memenangi ketiga laga awal Liga Inggris. The Blues pun bermain lebih dominan. Bahkan di pekan ketiga lalu, Chelsea mengandaskan Newcastle dengan catatan 81% penguasaan bola.
Akan tetapi, Bournemouth bukan lawan yang mudah bagi Chelsea. The Cherries adalah kuda hitam Liga Inggris yang patut diwaspadai. Skuat asuhan Eddie Howe itu sukses mengemas tujuh poin dari tiga pertandingan musim ini.
Ditambah lagi, Bournemouth punya rekor positif kala menghadapi Chelsea di Stamford Bridge. Dalam tiga musim terakhir, skuat asuhan Eddie Howe sukses menang dua kali di kandang Chelsea. Rekor Bournemouth itu dapat dikatakan istimewa mengingat hanya Crystal Palace, Liverpool, dan Manchester City yang bisa menang dua kali di Stamford Bridge dalam tiga musim terakhir.
Laga Chelsea vs Bournemouth diprediksi akan berjalan menarik. Pasalnya tim tuan rumah sedang butuh poin untuk menjaga persaingan di papan atas. Sementara tim tamu pun adalah kuda hitam yang memiliki kemampuan untuk mengalahkan klub besar.
Aroma balas dendam pun menjadi bumbu tersendiri jelang laga Chelsea vs Bournemouth. Eden Hazard dan rekan-rekan tentu belum melupakan kekalahan telak 0-3 musim lalu. Membalas kekalahan dapat menjadi motivasi tambahan bagi tim tuan rumah.
Akan tetapi, sedikit kelengahan saja bisa berbahaya bagi The Blues. Pasalnya, Bournemouth telah membuktikan diri sebagai skuat berdaya juang tinggi. Sejak musim 2015/2016, The Cherries telah memenangi sembilan laga Liga Inggris dengan cara comeback. Hanya Liverpool (10) dan Tottenham (12) yang menorehkan comeback lebih banyak di Liga Inggris sejak musim 2015/2016.
Editor: Ikhsan Abdul Hakim