tirto.id -
Pernyataan ini disampaikan Prabowo saat menjadi keynote speaker dalam peluncuran bukunya, "Paradoks Indonesia", di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Sabtu (1/8/2018).
"Saudara-saudara. Utang negara kita naik terus. Utang pemerintah naik terus. Sekarang itungannya naiknya Rp1 triliun setiap hari utang. Ada yang mengatakan utang banyak tidak masalah. Tapi kalau orang yang mengerti, utang ini mengancam negara kita," kata Prabowo.
Keadaan ini, menurut Prabowo, lebih memprihatinkan lagi karena ditambah ketimpangan ekonomi antar rakyat Indonesia. Mengutip data Oxfam dan Infid, mantan Danjen Kopassus ini menyatakan empat orang lebih kaya dari 100 juta orang Indonesia.
"Saat ini 54% kekayaan bangsa hanya dikuasai 1 persen bangsa. 10 persen orang di atas menguasai 75 persen kekayaan Indonesia," imbuhnya.
Tak cuma itu, Prabowo menyatakan 40 orang terkaya di Indonesia memiliki harta 548 ribu kali rata-rata orang di negeri ini.
"Jadi 40 orang ini kekayaannya 548 ribu kali kekayaan kalian. Kelihatan dari tampang kalian ini penghasilannya ya segitulah. Bener kan? Kalian senyum karena bener," kata Prabowo.
Dalam acara ini Prabowo juga menyinggung perkara keadaan demokrasi di Indonesia yang menurutnya sedang terancam. Ia pun mengharapkan cendekiawan, ulama, dan emak-emak bersatu untuk perubahan.
Editor: Agung DH