tirto.id - Wakil Sekjen Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi mengingatkan Calon Presiden nomor urut 02 agar tidak menyebarkan pesimisme dan keputusasaan kepada rakyat Indonesia. Hal tersebut merespons omongan Prabowo yang sebut Indonesia akan punah.
"Ini pernyataan serupa yang kedua kali setelah bilang Indonesia bubar tahun 2030. Sebaiknya tidak menyebarkan sikap pesimisme kepada publik Indonesia. Apalagi alasannya dibilang punah," kata pria yang akrab disapa Awiek ini di kompleks DPR, Rabu (19/12/2108) kemarin.
Awiek mengatakan, Indonesia merupakan negara besar yang sudah berdiri menjadi negara modern sejak 1945 dan selama ini sudah diterpa berbagai hal. Namun, lanjut Awiek, nyatanya masih berdiri kokoh hingga saat ini.
"Janganlah mengajarkan keputusasaan kepada masyarakat. Rakyat akan kembali ingat kepada sebaran hoaks yang berkali-kali disebarkan mereka dan tak akan mudah percaya. Yang perlu dimaksimalkan itu adalah semangat optimisme," ucapnya.
Pernyataan Indonesia bakal punah itu disampaikan Prabowo dalam Konferensi Nasional Partai Gerindra, Senin (17/12/2018). Prabowo mengatakan jika keinginan rakyat untuk memiliki pemimpin baru tak terwujud, Indonesia bisa punah.
Karena itu, Prabowo menegaskan bahwa ia dan Sandiaga Uno tidak boleh kalah di Pilpres 2019. Sebab, menurutnya, elite yang berkuasa di Indonesia selalu gagal menjalankan amanah rakyat dan membuat negara bisa punah.
Penulis: Haris Prabowo
Editor: Dewi Adhitya S. Koesno