Menuju konten utama

Presiden Prabowo Minta KPK Dampingi Penyelenggara Haji 2025

DPR menyebut penyelenggaraan haji 2025 akan didampingi oleh aparat penegak hukum mulai tahun ini.

Presiden Prabowo Minta KPK Dampingi Penyelenggara Haji 2025
Wakil Ketua DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, di Gedung Nusantara II, Komplek DPR/MPR RI, Selasa (7/1/2025). Tirto.id/M. Irfan Al Amin

tirto.id - Wakil Ketua DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, mengatakan penyelenggaraan haji akan didampingi oleh aparat penegak hukum mulai tahun ini. Ia menjelaskan bahwa aparat penegak hukum yang bertugas memberikan pendampingan berasal dari instansi kejaksaan maupun KPK.

"Ya bisa nanti dari Kejaksaan, bisa dari KPK supaya penyelenggaraannya bisa berjalan dengan baik," kata Dasco di Gedung Nusantara II, Kompleks DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (7/1/2025).

Dasco mengatakan wacana pendampingan penyelenggaraan haji dari aparat penegak hukum datang langsung dari Presiden Prabowo Subianto. Ketua Haian DPP Gerindra itu menjelaskan bahwa pendampingan dari aparat penegak hukum demi memperbaiki kualitas pelaksanaan ibadah haji dari waktu ke waktu.

"Lalu kemudian dalam satu rapat saya dengar bahwa memang Pak Prabowo minta supaya penyelenggaraan haji ini didampingi oleh aparat penegak hukum," kata Dasco.

Dirinya mengeklaim bahwa dalam pelaksanaan ibadah haji kali ini, telah menuai respons positif dari masyarakat. Salah satunya adalah penurunan biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) yang harus dibayarkan masyarakat Rp55.431.750,78, turun Rp 614.420,82 dibandingkan 2024 yang sebesar Rp56.046.171,60.

"Jadi, biasanya kalau tiap tahun naik, tahun ini turun. Walaupun nilai tukar rupiah terhadap dolar kita sama-sama tahu, walaupun ada kenaikan-kenaikan pembiayaan. Tetapi pada tahun ini, alhamdulillah biaya haji, penyelenggaran haji turun 4 juta rupiah," tutur Dasco.

Dalam rapat bersama Komisi VIII, Dasco memberikan sejumlah catatan terkait pelaksanaan ibadah haji. Ia meminta agar hotel bagi jamaah haji asal Indonesia bisa lebih dekat dengan Masjidil Haram.

Ia menghitung dengan biaya yang dibayarkan jamaah haji saat ini, menurutnya telah mencukupi harga hotel di sekitar Masjidil Haram.

"Bahwa sebetulnya dengan biaya yang diambil kepada jamaah seharusnya penempatan hotel-hotel itu harusnya bisa dekat dengan Masjidil Haram," kata dia.

Dasco juga menyoroti terkait persiapan kontijensi plan dalam pelaksanaan ibadah haji. Sejumlah masalah seperti kamar menumpuk, hingga jamaah yang berdesakan, menurut Dasco perlu dibenahi dalam ibadah haji tahun ini.

"Tapi hamdalah 2023, 2024 itu kemudian kita bisa mendapatkan hal-hal yang bisa menjadi evaluasi. Bahwa kemarin itu tidak dilakukan kontijensi plan-nya misalnya bagaimana ketika jemaah numpuk, kamar mandi mampet, misalnya itu waktu saya naik haji," tukas Dasco.

Baca juga artikel terkait HAJI 2025 atau tulisan lainnya dari Irfan Amin

tirto.id - Flash news
Reporter: Irfan Amin
Penulis: Irfan Amin
Editor: Fransiskus Adryanto Pratama