tirto.id - Capres 02 Prabowo Subianto menyampaikan pidato kebangsaan soal sistem hukum dan demokrasi di Indonesia saat menghadiri deklarasi dukungan Aliansi Advokat Indonesia Bersatu (AAIB), pada Kamis malam.
Dalam pidatonya, Prabowo menyatakan seorang presiden sekalipun memiliki batas waktu berkuasa. Oleh karena itu, kata dia, kekuasaan yang langgeng dan abadi ada kepada rakyat.
"Sebuah negara, kalau tidak ada the rule of the law, yang terjadi adalah the rule of the strongest. Berkuasa orang yang paling kuat. Akhirnya bukan akal sehat, tapi akhirnya yang nanti terjadi adalah adu kekuatan," kata Prabowo, di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Kamis (11/4/2019) malam.
Saat menyampaikan pidato itu, Prabowo mengaku mengutip ucapan Presiden Pertama RI Soekarno.
"Beliau [Soekarno] mengatakan, jadikan beritaku ini sebagai kesaksian bahwa kekuasaan seseorang presiden sekalipun ada batasnya. Karena kekuasaan yang langgeng hanya kekuasaan rakyat. Dan di atas segalanya adalah kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa," ujar Prabowo.
"Itu adalah ucapan proklamator kita, Bung Karno," dia menegaskan.
Deklarasi dukungan AAIB untuk Prabowo-Sandiaga itu diklaim panitia acara dihadiri oleh 1.000-an advokat. Di antara yang hadir adalah advokat Otto Hasibuan, Haposan Batubara, dan Fauzi Hasibuan. Selain itu, juga hadir Hashim Djojohadikusumo, Rizal Ramli, dan Adyaksa Dault.
Penulis: Haris Prabowo
Editor: Addi M Idhom