Menuju konten utama

Prabowo Kesampingkan Pilpres 2019 Demi Sudrajat-Syaikhu

Dalam kunjungannya, Prabowo meminta kadernya untuk fokus mendukung calon Gerindra di Pilkada Jabar, Sudrajat dan Ahmad Syaikhu.

Prabowo Kesampingkan Pilpres 2019 Demi Sudrajat-Syaikhu
Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Sudrajat (kiri) dan Ahmad Syaikhu. ANTARA/M. Agung Rajasa

tirto.id - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengadakan kunjungan ke Depok, Jawa Barat. Dalam kunjungannya, ia meminta kadernya untuk fokus mendukung calon Gerindra di Pilkada Jabar, Sudrajat dan Ahmad Syaikhu.

Hal ini dikatakan Prabowo di sela-sela pidatonya saat acara kampanye Sudrajat-Syaikhu yang berbarengan dengan agenda Prabowo menyapa Jawa Barat. Prabowo memang hendak berkeliling Pulau Jawa untuk menemui kadernya di berbagai wilayah demi pengukuhan dirinya menjadi calon presiden di Pilpres 2019 yang akan diusung Partai Gerindra.

Meski begitu, ia menegaskan, kunjungannya hari ini, Minggu (1/4/2018), bukan untuk berbicara pilpres, melainkan demi Sudrajat-Syaikhu.

"Itu [pilpres] nanti, sekarang kita memikirkan Sudrajat sama Syaikhu, gubernurmya. Karena ini berkaitan semua," tandasnya.

Prabowo mengaku, kedua individu tersebut adalah contoh orang-orang terbaik yang ia miliki. Sudrajat yang merupakan Mayor Jenderal Purnawirawan TNI dirasa sudah cukup terbukti kecintaannya pada tanah air.

"Coblos nomor 3 untuk Jawa Barat," teriak Prabowo.

Isi pidato Prabowo lebih banyak menyinggung sistem ekonomi neo-liberalisme yang dianggap masih teguh dianut pemerintahan Joko Widodo. Namun, Prabowo kembali menegaskan pada kadernya agar bisa mendukung Sudrajat dan Syaikhu.

"Dengan ssmua kekuatan Gerindra di Jawa Barat kita harus mengangkat Sudrajat-Syaikhu," katanya lagi. "Bukan calon yang lain tidak baik, tapi ini calon yang paling baik. Menurut pendapat saya."

Sementara itu, Sudrajat mengaku siap menjadi pemimpin Jawa Barat yang mengayomi rakyatnya. Meskipun dikritik karena jarang mengumbar senyum, ia merasa hal itu lebih baik.

"Pemimpin yang merakyat adalah pemimpin yangg berbuat dan mengambil keputusan untuk membela rakyat kecil. Tak perlu populer tapi rakyat yang harus dibela," ujarnya.

Baca juga artikel terkait PILGUB JABAR 2018 atau tulisan lainnya dari Felix Nathaniel

tirto.id - Politik
Reporter: Felix Nathaniel
Penulis: Felix Nathaniel
Editor: Yuliana Ratnasari