Menuju konten utama

Prabowo: Bisa Enggak Kita Ubah Wapresnya 4 Saja Bagaimana?

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berseloroh agar calon wakil presiden yang mendampingi seorang presiden tidak hanya satu tetapi menjadi empat.

Prabowo: Bisa Enggak Kita Ubah Wapresnya 4 Saja Bagaimana?
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto memberikan sambutan pada acara peringatan Hari Veteran Nasional (Harvetnas) di Auditorium GPH Haryo Mataram, UNS, Solo, Jawa Tengah, Kamis (10/8/2023). ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha/aww.

tirto.id - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengaku tidak mudah memilih sosok calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampinginya di Pilpres 2024. Hal itu diakui Prabowo saat menghadiri acara perayaan hari ulang tahun (HUT) Partai Amanat Nasional (PAN) ke-23 di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Senin (28/8/2023).

"Jadi memang benar koalisi kita ini punya agenda besar Gus (Muhaimin), mencari wakil presiden tidak ringan," kata Prabowo.

Prabowo pun berseloroh agar calon wakil presiden yang mendampingi seorang presiden tidak hanya satu tetapi diubah menjadi empat. Menteri Pertahanan itu pun bertanya kepada Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra terkait rencana tersebut.

"Kalau saya mau tanya Prof Yusril, bisa enggak kita ubah wakil presidennya empat saja, bagaimana? Wakil presiden satu, wakil presidennya dua. Di beberapa negara ada loh kayak gitu," seloroh Prabowo.

Sementara itu, dia mengklaim bakal memilih cawapresnya dengan musyawarah mufakat. Langkah tersebut bisa dilakukan di Gunung Lawu atau masuk Goa.

"Nanti kita tidak tahu di mana gus ya. Kita cari tempat. Mungkin di Gunung Lawu atau di mana masuk ke satu cari Goa, gak keluar-keluar sampai dapat nama. Gimana?" tanya Prabowo disambut tawa dari peserta.

"Tapi saya percaya insting saya, tokoh-tokoh ini semuanya semuanya saya percaya. saya kenal mereka lama. Semuanya dalam hatinya hanya ingin Indonesia Maju, Indonesia Hebat. Rakyat sejahtera karena itu saya merasa besar hati dengan tokoh-tokoh ini yang dibelakang saya ini," tambahnya.

Zulhas Minta Restu Cak Imin, Erick Thohir Jadi Cawapres

Sebelumnya, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan sempat menyebut nama Menko PMK Muhadjir Effendy dan Menteri BUMN Erick Thohir sebagai calon wakil presiden dari PAN kepada Prabowo Subianto di acara tersebut. Awalnya Zulhas begitu sapaan akrabnya meminta Erick dan Muhadjir duduk di atas panggung bersama para kader PAN lainnya.

"Pak Erick ini saya kenal lama Pak Prabowo, jadi calon wapres dari PAN Pak Erick, gimana, dan Pak Muhadjir?" ujar Zulhas.

Zulhas pun membeberkan prestasi Erick Thohir sebagai Ketum PSSI. Dia menjelaskan, PSSI saat ini berhasil menduduki peringkat dua.

"Pak Erick empati, saya kenal lama, jiwanya merah putih. Oleh karena itu kami memang sudah lama, seperti tadi ya perubahan cepat itu yang mendampingi cocok namanya Pak Erick Thohir," bebernya.

Setelah menyodorkan dua nama, Zulhas langsung menggoda Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin agar merestui Erick sebagai cawapres untuk Prabowo.

"Cak imin gimana? loh cak imin yang pertama sama Pak Prabowo yang pertama beliau, mesti restu dari Cak Imin, jadi Cak Imin pantas? jauh lebih pantas," goda Zulhas.

Cak Imin pun menyambutnya dengan senyuman. Setelah itu, dia juga meminta restu dari Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

"Pak Airlangga gimana pemenang nomor 2, jauh lebih pantas, loh gimana kalau semua ngusul? saya percaya pada saatnya pada momentum yang tepat kita ini bersaudara, kita ini berkeluarga," bebernya.

"Pak prabowo pak airlangga cak imin sama saya saudara dekat kita ini, kita kompetisi ini you bersaing yang terbaik. Saya yakin dan percaya pada saatnya kita akan ada momentum yang tepat untuk siapa nanti wakil beliau (prabowo) pada saatnya," pungkasnya.

Baca juga artikel terkait CAWAPRES PRABOWO SUBIANTO atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Politik
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Intan Umbari Prihatin