Menuju konten utama

Prabowo: Anak Bangsa Sudah Butuh Makan, Jangan Kelamaan Kajian

Prabowo menekankan anak-anak lapar, tidak bisa menunggu hasil penyelesaian kajian untuk menjalankan program makan gratis.

Prabowo: Anak Bangsa Sudah Butuh Makan, Jangan Kelamaan Kajian
Presiden terpilih Prabowo Subianto memberikan keterangan pers usai melakukan pertemuan dengan Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka di kediamannya, Jalan Kertanegara IV, Jakarta, Selasa (23/4/2024). ANTARA FOTO/Reno Esnir/aww.

tirto.id - Presiden terpilih Prabowo Subianto klaim bahwa anak bangsa telah membutuhkan program makan. Karena itu, program makan bergizi gratis menjadi salah satu yang diunggulkan dalam pemerintahan Prabowo-Gibran Rakabuming Raka nanti.

“Anak-anak lapar, tidak bisa menunggu hasil penyelesaian kajian, hasil penelitian,” kata Prabowo dalam sambutan di Kongres PAN yang diselenggarakan di Hotel Kempinski, Jakarta Pusat, Sabtu (24/8/2024) malam.

Prabowo menerangkan, banyak juga masyarakat yang membutuhkan pekerjaan. Oleh karena itu, dia memastikan akan langsung bekerja saat nanti dilantik.

Di sisi lain, dia meminta agar mereka yang tidak setuju dengan apa yang akan dijalaninya untuk tidak mengusik dan membuat gaduh masyarakat. Sebab, masyarakat menginginkan kedamaian.

“Kita akan sama-sama menghilangkan kemiskinan dari bumi Indonesia. Kita akan bersama-sama menghilangkan korupsi dari bumi Indonesia. Kita akan menjaga setiap rupiah uang rakyat agar sampai ke rakyat. Itu tekad kita," ungkap Prabowo.

Sebelumnya, Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana, mengungkapkan, Program Makan Bergizi Gratis (MBG) bakal dimulai pada 2 Januari 2025. Namun sebelumnya, pihaknya akan terlebih dulu mengangkat pejabat tinggi pratama, inspektur jenderal (irjen), sekretaris utama (sestama), hingga jajaran deputi.

Setelahnya, badan yang khusus dibentuk untuk menjalankan program prioritas presiden terpilih itu akan menyusun Struktur Organisasi dan Tata Kerja dan Peraturan Badan (Perbadan) serta peraturan terkait Program MBG. Kemudian, penyusunan program baru dilakukan sesuai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 dan Daftar Isian Pelaksana Anggaran (DIPA).

“Kalau sudah terima DIPA artinya 2 Januari program ini sudah bisa dilaksanakan,” ungkap Dadan, di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (19/8/2024).

Sementara itu, nantinya anggaran yang telah dialokasikan Menteri Keuangan Sri Mulyani sebesar Rp71 triliun, bakal seluruhnya masuk ke Badan Gizi Nasional. Meski begitu, Dadan enggan memgungkapkan seberapa besar alokasi anggaran MBG untuk per porsi.

Namun, Dosen Institut Pertanian Bogor itu memastikan, anggaran Rp71 triliun untuk 2025 yang telah dialokasikan telah mencakup operasional Badan Gizi Nasional, termasuk gaji pegawai. "Termasuk seluruhnya," ujar Dadan.

Baca juga artikel terkait MAKAN BERGIZI GRATIS atau tulisan lainnya dari Ayu Mumpuni

tirto.id - Politik
Reporter: Ayu Mumpuni
Penulis: Ayu Mumpuni
Editor: Abdul Aziz