Menuju konten utama

PPP Siapkan Strategi Rebut Suara Pemilih Generasi Z & Milenial

Sandiaga Uno mengaku sudah menyiapkan strategi khusus untuk membidik pemilih generasi milenial dan Z yang akan dijalankan selama masa kampanye pemilu.

PPP Siapkan Strategi Rebut Suara Pemilih Generasi Z & Milenial
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Uno (tengah) berfoto dengan para bakal calon legislatif (Bacaleg) usai acara konsolidasi di Kantor DPW PPP Banten, di Serang, Sabtu (19/8/2023). Sandiaga mengajak seluruh Bacaleg dan kader PPP untuk lebih bersemangan menggerakkan mesin partai dengan terjun ke masyarakat dan memberi solusi nyata bagi mereka. ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman/foc.

tirto.id - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Salahuddin Uno menuturkan, partainya akan mengambil ceruk pemilih generasi milenial dan Z pada Pemilu 2024. Sandiaga merinci angka partisipasi yang terlihat yaitu 80 persen atau sekitar 160 juta pemilih pada pesta demokrasi nanti.

"Ini yang harus kita ambil karena ceruknya luas," kata Sandiaga saat menghadiri Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) VIII PPP dengan tema "Perkuat Ekonomi Rakyat, Menangkan PPP di Pemilu 2024" dikutip dari Antara, Jumat (20/10/2023).

Dia pun mengaku sudah menyiapkan strategi khusus dalam membidik pemilih generasi milenial dan generasi Z yang akan dijalankan selama masa kampanye pemilu berlangsung. Lebih lanjut, dia menuturkan fokus pada pemilih muda dalam rangka meraup 11 juta suara pada Pemilu 2024, yang menjadi target partai berlambang Ka'bah itu.

"Kampanye hanya 117 hari dari sekarang. Kita akan buat kegiatan berdasarkan aktivasi, semua kegiatan berdasarkan pilpres," ujar Sandiaga.

Lebih lanjut, Sandiaga berharap para kader dan pengurus PPP di semua tingkatan untuk menjaga soliditas guna meraih target tersebut.

"Kita rapatkan barisan. Target kita memperoleh sebanyak 11 juta suara pada pemilu yang akan datang," ungkap Sandiaga.

Dalam laporan Centre for Strategic and International Studies (CSIS) yang rilis pada September 2022. CSIS memprediksi, proporsi pemilih muda (kelompok usia 17—39 tahun) atau mencakup sebagian Generasi Z (Gen Z) dan Milenial dalam pesta demokrasi tahun depan jumlahnya lebih dari 50 persen.

Prakiraan tersebut dihitung berdasarkan basis data Sensus Penduduk 2020 yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS), serta data Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang mencatat bahwa jumlah pemilih dalam pemilu mencapai 190 juta orang.

Baca juga artikel terkait PEMILU 2024

tirto.id - Flash news
Sumber: Antara
Editor: Intan Umbari Prihatin