tirto.id - Kapolri Jenderal Tito Karnavian memprediksi wilayah Jawa Barat menjadi salah satu daerah pertarungan yang cukup keras pada Pemilu 2019. Wilayah tersebut ia nilai sebagai daerah penting bagi pasangan capres-cawapres mendulang suara.
"Yang agak keras di Jawa Barat karena proporsi kedua pasangan calon akan sangat dinamis. Karena daerah itu penting untuk pertarungan (meraih suara) dan memiliki pemilih yang cukup besar," ucap Tito Karnavian di Mabes Polri, Kamis (27/12/2018).
Polri akan memperkuat pengamanan di wilayah Jawa Barat dengan menambah jumlah personel lantaran dikhawatirkan rawan konflik horisontal pada penyelenggaraan pemilu.
Kepolisian, lanjut dia, juga memfokuskan pengamanan pada Pileg di daerah pemilihan (dapil) seluruh Indonesia sebab ada indikasi pertarungan alot memperebutkan suara rakyat.
Nantinya Polri akan memberikan atensi dari perwira polda setempat untuk mengamankan dapil. “Pengamanan dapil melibatkan beberapa polres dan menjadi fokus kepolisian untuk pengamanan," ucap Tito.
Meski Jawa Barat, tambah Tito, menjadi salah satu daerah pertarungan perebutan suara, tidak ada daerah rawan konflik yang signifikan pada pemilu mendatang. Ia berharap penyelenggaraan Pemilu 2019 dapat berjalan aman dan lancar.
Diketahui, Polri menggelar Operasi Mantap Praja 2018 pada 5 Januari hingga 31 Juli 2018 guna mengamankan rangkaian Pilkada Serentak. Tito menilai operasi yang berlangsung di 32 polda itu berjalan dengan lancar dan Pemilu 2019 menjadi tantangan bagi Polri untuk mengawal proses demokrasi.
Penulis: Adi Briantika
Editor: Maya Saputri