Menuju konten utama

Polri Ajak Publik Ikut Festival Film Bertema Kebhinekaan

Polri mengajak publik terlibat di Festival Film Polisi IV tahun 2017 yang mengusung tema "Unity in Diversity." Tema ini diusung sebab Polri menganggap Indonesia sedang didera maraknya polemik SARA yang berpotensi memecah bangsa.

Polri Ajak Publik Ikut Festival Film Bertema Kebhinekaan
(Ilustrasi) Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian (tengah) ditemani Gubernur Jabar Ahmad Heryawan (kiri) menjawab pertanyaan wartawan usai memberi kuliah umum dengan tema "Tantangan Kebhinekaan Dalam Era Demokrasi dan Globalisasi" di Aula Barat ITB Bandung, Jawa Barat, Rabu (8/3/2017). ANTARA FOTO/Agus Bebeng.

tirto.id - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menggelar sosialisasi Festival Film Polisi (Police Movie Festival) ke-IV tahun 2017 di tengah hari bebas berkendaraan di Bundaran Hotel Indonesia Jakarta Pusat pada Minggu pagi (16/4/2017).

Festival Film Polisi kali ini bertema "Unity In Diversity" atau “Persatuan dalam perbedaan atau kebhinekaan.”

Ketua Panitia Festival Film Polisi Ajun Komisaris Polisi (AKP) Ardila Amry tema festival kali ini mengusung topik soal persatuan dalam kebhinekaan karena disesuaikan dengan situasi terkini di Indonesia.

Sebagaimana dilansir Antara, menurut Ardila, tema itu sengaja diangkat sebab Polri menganggap Indonesia kini sedang menghadapi peningkatan masalah yang berpotensi membelah bangsa akibat polemik isu Suku, Ras, Agama dan Antargolongan (SARA).

“Karena saat ini muncul berbagai macam isu hoax, hate speach, saling serang terkait isu Suku, Ras, Agama dan Antargolongan (SARA). Ini berbahaya, bisa memicu perpecahan bangsa," ujar Ardila.

Ardila menambahkan Festival Film Polri 2017 juga hendak mengingatkan publik mengenai jasa para pahlawan pejuang saat merebut kemerdekaan Indonesia.

Sekretaris Panitia Police Movie Festival 2017 Ajun Komisaris Polisi (AKP) Agung Permana menambahkan kegiatan di Bunderan HI sekaligus sosialisasi program promoter Polri lewat sarana festival film.

"Kami sebagai duta Polri mensosialisasikan program promoter agar diketahui masyarakat," kata Agung.

Menurut Agung, Festival Film Polisi ke-IV, diharapkan menjadi sarana bagi publik untuk menyampaikan saran, masukan dan kritikan masyarakat kepada Polri melalui dokumentasi film pendek dan animasi. Tujuan program ini ialah mendorong keterlibatan publik membantu Polri memperbaiki kinerjanya sehingga semakin profesional.

Humas Panitia Festival Film Polisi IV AKP Hasby Ristama juga menyatakan festival ini hendak memfasilitasi partisipasi masyarakat yang ingin berkarya melalui film namun tidak memiliki perlengkapan.

"Selama ini kami temukan (banyak) teman-teman yang terkendala perlengkapan namun ingin membuat karya film," kata Hasby.

Pendaftaran Festival Film Polisi dibuka sejak 3 April-1 Juni 2017. Pengumuman finalis nominasi dilaksanakan pada 5 Juni 2017 dan pengumuman pemenang lomba diadakan di Gandaria City, pada 10 Juni 2017, dengan menampilkan 10 film pendek dan tiga film animasi. Festival ini berhadiah total Rp90 juta.

Baca juga artikel terkait FESTIVAL FILM atau tulisan lainnya dari Addi M Idhom

tirto.id - Hukum
Reporter: antara
Penulis: Addi M Idhom
Editor: Addi M Idhom