Menuju konten utama

Polisi Tangkap Pencuri Rumah Mewah yang Menyamar Jadi Petugas PLN

Polisi menangkap pencuri rumah mewah yang beraksi sebagai petugas PLN di kawasan Jakarta Selatan.

Polisi Tangkap Pencuri Rumah Mewah yang Menyamar Jadi Petugas PLN
Ilustrasi pencuri. FOTO/Istockphoto

tirto.id - Polisi menangkap pencuri rumah mewah yang kerap beraksi di kawasan Jakarta Selatan. Pelaku, T, menyamar sebagai petugas Perusahaan Listrik Negara (PLN).

"Pelaku bilang ke pemilik rumah kalau dia akan melakukan pemeriksaan meteran listrik karena dia dari PLN," ucap Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Andi Sinjaya Ghalib saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (16/4/2019).

Ketika beraksi, T membawa kartu identitas palsu yang ia buat dari seorang kawannya dan dia mengatakan kepada korban bahwa ada kerusakan listrik di rumah tersebut. Sehingga korban yakin dengan kedatangan pelaku. Pelaku bahkan mencoba setop kontak listrik di dalam rumah untuk mengelabui korban

Berdasarkan keterangan pelaku, lanjut Andi, ia mengambil barang korban ketika korban lengah.

“Biasanya yang diambil ialah barang kecil seperti telepon seluler dan dompet yang diletakkan sembarang oleh korban,” kata Andi.

Lantas polisi mengembangkan kasus itu dan berupaya mengejar rekan T, namun polisi menemukan fakta bahwa orang tersebut telah meninggal dunia. T biasanya menjual barang curian di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur.

Aksi terakhir T dilakukannya pada Jumat (22/3/2019) di rumah seorang warga di Jalan H. Naim, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Polisi menangkap T di kawasan Bekasi dan menyita pelaku barang bukti salah satunya antaranya alat ukur listrik. Andi memastikan pelaku bukan pegawai PLN.

Tak hanya modus sebagai pegawai PLN. Kasus lainnya yakni pencuri yang menyamar sebagai petugas kebersihan dan petugas PLN. Korban ialah Susi Haryati, rumah majikannya di RT06/03, Kelurahan Menteng Dalam, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan, menjadi sasaran pelaku. Kejadian itu pada awal Desember 2018.

Enam pencuri menyambangi kediaman itu dan mengaku ingin membongkar tempat sampah rumah. Dua orang berperan sebagai pengalih perhatian di depan rumah dan menutup pandangan Susi ke arah dalam rumah, empat orang lainnya sebagai petugas PLN masuk ke dalam rumah untuk beraksi dengan berpura-pura mengecek instalasi listrik.

Baca juga artikel terkait KASUS PENCURIAN atau tulisan lainnya dari Adi Briantika

tirto.id - Hukum
Reporter: Adi Briantika
Penulis: Adi Briantika
Editor: Dewi Adhitya S. Koesno