tirto.id - Polres Metro Jakarta Barat menangkap 11 preman. Mereka ditangkap lantaran menguasai lahan pasar darurat di Kapuk, Jakarta Barat, dan meresahkan warga.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakbar Ajun Komisaris Besar Polisi Edy Suranta Sitepu mengatakan para preman meminta 'uang keamanan' kepada para pedagang setiap hari. Kadang yang diminta mencapai ratusan ribu rupiah.
Mereka akan mengamuk jika tidak dapat uang. Bahkan mereka tak segan mengacak-acak barang dagangan.
"Karena ada informasi pemalakan dan perusakan terhadap pagar pedagang, sehingga kami bertindak," kata Edy.
Para pelaku ditangkap karena pedagang lapor ke polisi. Edy bilang pedagang merasa rugi dan takut.
Saat ini para preman itu masih diperiksa polisi. Edy belum bisa membeberkan identitas mereka karena kasus masih dikembangkan, kalau-kalau ada kemungkinan preman lain ikut terlibat.
"Saat ini ke-11 pelaku sedang menjalani proses penyidikan untuk mendalami kasus," pungkasnya.
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Rio Apinino