Menuju konten utama

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus e-KTP Tercecer di Pondok Kopi

“Sudah 10 saksi yang kami periksa. Saksi yang ada di TKP, warga sekitar lokasi kejadian dan Satpel Dukcapil Kelurahan Pondok Kelapa,” kata Kombes Pol Yoyon.

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus e-KTP Tercecer di Pondok Kopi
Petugas memperlihatkan KTP elektonik (E-KTP) saat rilis operasi tangkap tangan (OTT) pungutan liar pembuatan dokumen kependudukan di Mapolres Jember, Jawa Timur, Jumat (2/11/2018). ANTARA FOTO/Seno.

tirto.id - Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Yoyon Tony Surya Putra mengatakan pihaknya telah memeriksa saksi kasus KTP elektronik (e-KTP) yang tercecer di Pondok Kopi, Jakarta Timur.

“Sudah 10 saksi yang kami periksa. Saksi yang ada di TKP, warga sekitar lokasi kejadian dan Satpel Dukcapil Kelurahan Pondok Kelapa,” kata Kombes Pol Yoyon ketika dikonfirmasi wartawan, Senin (10/12/2018).

Saat ini, lanjut Tony, jajarannya masih melakukan pendalaman kasus untuk mengetahui apakah e-KTP tersebut sengaja dibuang atau tidak.

Ia menambahkan seharusnya KTP itu dihancurkan jika sudah kedaluwarsa, bukan dimasukkan ke karung lalu dibuang sembarangan.

Tony menyatakan penyidik sedang mencari pihak yang membuang KTP tersebut. “Kami mencari oknum yang membuang itu,” ucap dia.

Diketahui, ribuan KTP Elektronik yang ditemukan tercecer di sekitar Jalan Bojong Rangkong, Pondok Kopi, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Sabtu (8/12/2018).

Saat diperiksa warga setempat, KTP itu ditemukan dalam kondisi tidak terpotong-potong dan terisi dengan data pribadi warga. Mayoritas e-KTP itu milik warga Kelurahan Pondok Kelapa. Sebagian kecil dalam kondisi rusak dan tidak terbaca tulisannya.

Tony mencatat sebagian KTP elektronik itu habis masa berlakunya pada tahun 2016, 2017, dan 2018.

"KTP itu belum sempat didistribusikan karena saat itu muncul kasus KTP elektronik, sehingga sempat terkendala dalam pembuatan maupun distribusi,” ujar dia.

Baca juga artikel terkait KASUS E-KTP atau tulisan lainnya dari Adi Briantika

tirto.id - Hukum
Reporter: Adi Briantika
Penulis: Adi Briantika
Editor: Maya Saputri