Menuju konten utama

Polisi Pastikan Bom Palsu di Rumah Pimpinan KPK Berisi Semen Putih

Serbuk putih yang dicurigai sebagai serbuk peledak, setelah dilakukan uji forensik berisi senyawa CAO, Al2O3, SiO2, MgO, SO3, Na2O dan KA02.

Polisi Pastikan Bom Palsu di Rumah Pimpinan KPK Berisi Semen Putih
Suasana rumah Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Laode M Syarif di Kalibata Selatan, Jakarta, Rabu (9/1/2019). ANTARA FOTO/Reno Esnir/aww.

tirto.id - Kepolisian memeriksa alat bukti yang terdapat di dalam sebuah tas yang dicurigai berisi bom di rumah Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo. Terdapat serbuk di dalam tas hitam yang tergantung di pagar rumah tersebut.

Berdasarkan hasil pemeriksaan forensik, serbuk itu bukan bahan peledak seperti black powder atau triacetontriperoxid (TATP).

“Serbuk putih yang dicurigai sebagai serbuk peledak, setelah dilakukan uji forensik berisi senyawa CAO, Al2O3, SiO2, MgO, SO3, Na2O dan KA02. Senyawa tersebut disimpulkan adalah semen putih,” ujar Karopenmas Divhumas Mabes Polri Brigjen Dedi Prasetyo di kantornya, Kamis (10/1/2019).

Kadiv Humas Mabes Polri Irjen M. Iqbal menerangkan, benda di dalam tas hitam ialah bom palsu (fake bomb). Hingga kini polisi masih memburu pelaku.

“Setelah tim bekerja mengumpulkan alat bukti dan dianalisis secara ilmiah, benda di rumah Agus Rahardjo di Bekasi adalah bom palsu,” kata Iqbal.

Isi bom palsu yakni pipa paralon, detonator, sekring, kabel warna kuning, biru dan oranye, paku ukuran 7 centimeter dan baterai Panasonic Neo 9 Voll bentuk kotak.

Diketahui, Rabu (9/1/2019), sekitar pukul 05.30 WIB, warga menemukan tas hitam menggantung di pagar rumah Agus yang beralamat di Perumahan Graha Indah, Blok A9/15 RT 004/014, Kelurahan Jatimekar, Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Kemudian, kepolisian mengerahkan penyidik dari Polda Metro Jaya dengan bantuan dari Densus 88 Antiteror ke lokasi guna melakukan olah tempat kejadian perkara.

Baca juga artikel terkait TEROR KPK atau tulisan lainnya dari Adi Briantika

tirto.id - Hukum
Reporter: Adi Briantika
Penulis: Adi Briantika
Editor: Zakki Amali