tirto.id - Kapolsek Setiabudi, AKBP Tumpak Simangunsong mengatakan, telah membubarkan warga yang diduga akan tawuran di dekat perlintasan kereta komuter di dekat Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan.
"Tidak ada tawuran itu. Langsung dibubarin itu. Iya tapi sekarang tidak ada tawuran itu. Itu anak sekolah baru masuk sekolah, biasa pada kumpul-kumpul itu," ujar dia, saat dikonfirmasi Tirto, Selasa (16/7/2019).
Menurut dia, peristiwa di sana bukan tawuran, tapi pelajar yang pulang sekolah dan sedang berkumpul.
"Belum. Kalau tawuran itu terjadi lempar sana, lempar sini, ada korban. Nggak ada korban, nggak ada apa-apa. Anak-anak tanggung itu," ujar dia.
"Belum ada tawuran, baru kumpul-kumpul. Langsung dibubarkan, karena baru indikasi Tawuran, dibubarkan oleh polisi patroli," kata dia.
Menurut dia, ke depannya akan dilakukan pengamanan yang lebih ketat untuk mencegah tawuran.
"Penanganannya tidak khusus, kita tingkatkan patrolinya. Tingkatkan kamtibmas sepanjang jalan itu," ujar dia.
Peristiwa ini memicu gangguan terhadap kereta komuter, Selasa (16/7/2019) pukul 16.45 WIB, karena potensi tawauran terjadi di dekat Stasiun Manggarai.
Berselang 15 menit kemudian, perjalanan kereta komuter kembali normal. Atas gangguan pelayanan ini, PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan kepada penumpang.
Penulis: Alfian Putra Abdi
Editor: Zakki Amali