Menuju konten utama

Polisi Beberkan Dua dari Tiga Pelaku Serangan Teror London

Kepolisian Inggris mengungkapkan dua nama dari tiga pelaku serangan teror di London Bridge.

Polisi Beberkan Dua dari Tiga Pelaku Serangan Teror London
Layanan darurat hadir untuk yang terluka. FOTO/CARL COURT/GETTY IMAGES.

tirto.id - Kepolisian Inggris mengungkapkan dua nama dari tiga pelaku serangan teror di London Bridge yakni Khuram Shazad Butt (27) dan Rachid Redouane. Keduanya berasal dari Barking, London timur.

Menurut asisten komisioner kepolisian Inggris, Mark Rowley, diketahui Butt adalah petugas keamanan tetapi sampai saat ini belum ada bukti yang mengarah bahwa dia merencanakan serangan teror tersebut.

Butt, menurut agen mata-mata Inggris MI5 dan polisi, adalah warga Inggris yang lahir di Pakistan. Sedangkan Rachid Redouane (30) adalah warga Maroko dan Libya. Pelaku ketiga belum diungkapkan identitasnya oleh pihak kepolisian, seperti dilansir dari The Guardian.

Diberitakan sebelumnya, tiga penyerang menabrakkan sebuah van ke kerumunan manusia di London Bridge sebelum menikam orang-orang di daerah Borough Market yang tak jauh dari London Bridge. Akibat serangan tersebut tujuh orang dipastikan meninggal dunia.

"Hari ini dipastikan tujuh anggota masyarakat meninggal dunia. Ditambah, seperti Anda tahu, kami yakini, tiga tersangka mati," kata petugas kepolisian senior Inggris, Cressida Dick dalam pernyataan yang disiarkan televisi.

Dick menyatakan polisi meyakini insiden itu sudah dikendalikan, namun polisi perlu menggeledah semua area sampai dipastikan tidak ada tersangka lain yang lolos.

Menteri Dalam Negeri Inggris Amber Rudd juga membenarkan bahwa para penyerang di London Bridge dan Borough Market diduga dilakukan oleh teroris Islamis radikal.

Organisasi radikal Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) telah mengklaim bertanggung jawab atas serangan di London pada Sabtu (3/6/2017) malam yang menewaskan tujuh orang dan melukai 48 orang.

Kepala situs kelompok intelijen mengatakan kelompok teror tersebut mengklaim bahwa pejuangnya melakukan serangan tersebut.

Insiden penyerangan ini telah menuai kecaman keras dari beberapa pemimpin dunia. Salah satunya Presiden Rusia Vladimir Putin. Ia mengecam serangan di London dan menyerukan upaya gabungan yang lebih besar dalam perang melawan teror, ungkap Kremlin.

“Putin mengungkapkan duka cita mendalam untuk warga Inggris dan mengecam serangan teroris yang dilancarkan beberapa jam lalu di London,” ujar juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, kepada kantor berita Rusia.

Baca juga artikel terkait AKSI TEROR LONDON atau tulisan lainnya dari Maya Saputri

tirto.id - Hukum
Reporter: Maya Saputri
Penulis: Maya Saputri
Editor: Maya Saputri