Menuju konten utama

Polda Metro Siapkan Pengalihan Lalu Lintas Selama Aksi 55

Polda Metro menyiapkan arus lalu lintas selama aksi 55 berlangsung, supaya masyarakat lain bisa beraktivitas.

Polda Metro Siapkan Pengalihan Lalu Lintas Selama Aksi 55
Ribuan umat muslim mengikuti aksi damai 112 di Masjid Istiqlal, Jakarta, Sabtu (11/2). Aksi yang diikuti ribuan peserta dengan diisi tausiyah dan doa untuk keselamatan bangsa itu merupakan lanjutan dari aksi damai 212. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar.

tirto.id - Polda Metro Jaya menyiapkan mekanisme pengalihan arus lalu lintas saat berlangsung aksi 55 yang dilakukan oleh massa Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) pada Jumat (5/5/2017) di Masjid Istiqlal Jakarta.

GNPF MUI dalam aksi kali ini menuntut agar pengadilan mempertimbangkan yurisprudensi dalam memvonis perkara terdakwa penodaan agama Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok pada 9 Mei mendatang.

Untuk mengawal aksi ini Kepala Sub Direktorat Pembinaan dan Penegakan Hukum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi Budiyanto menyampaikan polisi akan mengubah beberapa arus lalu lintas supaya masyarakat lain tetap bisa beraktivitas.

"Dalam rangka menciptakan keamanan, ketertiban dan kelancaran sehingga aktivitas masyarakat yang menggunakan lalu lintas tetap lancar dan tanpa hambatan," kata Budiyanto, di Jakarta, pada Jumat (5/4/2017),

Perubahan arus lalu lintas itu antara lain;

Kendaraan massa dari Tangerang dan Banten lewat tol akan diarahkan keluar Tol Tomang-Jalan Tomang Raya-Jalan Caringin-Jalan Suryopranoto-Jalan Juanda-Jalan Pasar Baru-Jalan Gedung Kesenian-Jalan Katederal-Jalan Pejambon-Masjid Istiqlal.

Kendaraan dari Bekasi melalui Tol Ir Wiyoto Wiyono, akan diarahkan keluar di Off Ramp Cempaka Putih-Jalan R Suparpto-Jalan Senen Raya-Jalan Banteng Selatan-Jalan Pejambon-Masjid Istiqlal.

Kendaraan Bogor dan Depok terdapat dua alternatif pengalihan arus yakni pertama kendaraan melintasi Tol MT Haryono akan diarahkan keluar Off Ramp Tegal Parang-Jalan HR Rasuna Said-Jalan Cokro Aminoto-Jalan Dr Sam Ratulangi-Jalan Cut Mutia-Jalan Menteng Raya-Jalan Medan Merdeka Selatan-Parkir IRTI Monas-Masjid Istiqlal.

Alternatif yang kedua yaitu kendaraan yang melalui Tol Dalam Kota Gatot Subroto akan diarahkan keluar Off Ramp Slipi Jaya-Jalan Tomang Raya-Jalan Suryo Pranoto-Traffic Light Harmoni-Jalan Pos-Jalan Gedung Kesenian-Jalan Medan Merdeka Timur-Jalan Medan Merdeka Selatan-Parkir IRTI Monas-Masjid Istiqlal.

Petugas kepolisian juga menyiapkan kantong parkir untuk kendaraan pengunjuk rasa di sekitar titik kumpul massa antara lain Lapangan Banteng, IRTI Monas, Stadion Gelora Utama Bung Karno dan PRJ Kemayoran.

Alternatif kantong parkir lainnya bahu jalan di Mabes TNI AD Jalan perwira, Jalan Medan Merdeka Barat sisi Timur, Jalan Medan Merdeka Selatan depan Balai Kota, serta Jalan Kebon Sirih (Traffic Light Garuda-Tugu Tani).

Polda Metro Jaya menyiapkan 15.000 personil gabungan dari TNI dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mengamankan aksi massa yang diperkirakan berjumlah 10.000 orang itu.

Baca juga artikel terkait AKSI 55

tirto.id - Hukum
Sumber: antara
Penulis: Agung DH
Editor: Agung DH