Menuju konten utama

Polda Metro Jaya Turunkan 2.600 Orang Guna Amankan Debat

Kapolda Metro Jaya, M Iriawan menyampaikan, pengamanan pada debat kedua tidak berbeda dibandingkan debat pertama, meskipun ada tambahan waktu debat selama 30 menit oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta.

Polda Metro Jaya Turunkan 2.600 Orang Guna Amankan Debat
(Ilustrasi) Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Iriawan. ANTARA FOTO/Reno Esnir.

tirto.id - Polda Metro Jaya menurunkan 2.600 personel guna mengamankan debat kedua calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta yang akan dilaksanakan di Hotel Bidakara, Jumat (27/1/2017) malam.

"Jumlah personel yang diturunkan sebanyak 2.600 orang, sama seperti debat pertama. Lalu kami membentuk kanalisasi pengamanan di dalam maupun di luar gedung," kata Kapolda Metro Jaya, M Iriawan di Hotel Bidakara, Jakarta.

Lebih lanjut dia menyampaikan, pengamanan pada debat kedua tidak berbeda dibandingkan debat pertama, meskipun ada tambahan waktu debat selama 30 menit oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta.

Meskipun ada penambahan waktu debat, kata dia, pihaknya sudah mengantisipasinya, seperti pengamanan dibuat empat ring.

"Pengamanan ada empat ring, kami pastikan itu dengan mengontrol kondisi di lapangan dan personil siap," ujar Iriawan dikutip dari Antara.

Untuk di dalam area debat, Irawan mengatakan akan dilakukan kanalisasi pada tempat masing-masing pendukung pasangan calon dan menempatkan Polisi Wanita dalam pengamanannya.

Selain itu, dia juga mengatakan bahwa Polda Metro menyiapkan personil di ring dua area debat untuk memastikan sterilnya orang masuk ring pertama.

"Kami mempersiapkan di ring dua sehingga orang yang masuk ring pertama sudah steril termasuk di bagian luar yaitu apabila ada pendukung pasangan calon yang datang, kami lakukan kanalisasi," katanya.

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum Provinsi DKI Jakarta akan mengangkat tema Reformasi Birokrasi, Pelayanan Publik dan Perencanaan Tata Ruang dan Wilayah dalam debat Cagub DKI 2017, pada Jumat (27/1).

"Kami menilai tema ini penting karena menjadi salah satu hal yang perlu dibenahi setelah pada debat pertama diangkat tema terkait sosial, ekonomi, lingkungan hidup dan pendidikan," kata Ketua KPU Jakarta Sumarno di Jakarta, Rabu (25/1).

Dia menjelaskan konstitusi dan Peraturan KPU mengamanatkan agar tema debat mengangkat persoalan di daerah sehingga KPU Jakarta mengangkat tema tersebut.

KPU Jakarta menilai salah satu masalah di ibukota adalah tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik sehingga harus ditemukan solusi penyelesaiannya.

"Sebelum penentuan tema itu kami berdiskusi dengan para ahli untuk mendengarkan masukan lalu ditentukan tema," ujarnya.

Sumarno juga menjelaskan pada debat kedua, waktunya berlangsung selama 120 menit, berbeda dengan debat pertama yaitu 90 menit.

Dalam debat kedua ini, kata dia, akan ada dua moderator yang memandu acara yaitu Tina Talisa yang merupakan mantan presenter televisi dan Guru Besar Administrasi Publik Universitas Indonesia Eko Prasodjo.

Debat kedua Pilkada DKI Jakarta akan diikuti pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni yang diusung Partai Demokrat, PPP, PKB dan PAN; Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat yang diusung PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Hanura dan Partai NasDem; serta Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang diusung Partai Gerindra dan PKS.

Baca juga artikel terkait DEBAT CAGUB DKI 2017 atau tulisan lainnya dari Alexander Haryanto

tirto.id - Politik
Reporter: Alexander Haryanto
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Alexander Haryanto