tirto.id - Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) meningkatkan pengamanan di kawasan perbatasan dengan Jawa Tengah pasca bom bunuh diri di Mapolresta Surakarta, Jawa Tengah, Selasa (5/7/2016) pagi.
"Pengamaan di DIY sebenarnya sudah siaga satu sejak 30 Juni dalam rangka pengaman Lebaran, namun setelah kejadian di Solo, pengamaan lebih ditingkatkan lagi terutama di kawasan perbatasan dengan Jawa Tengah seperti di Prambanan, Kulon Progo dan Tempel Sleman," kata Kabid Humas Polda DIY AKBP Anny Pudjiastuti.
Menurut dia, selain pengamanan di kawasan perbatasan, seluruh personel Polda DIY juga diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dan selalu "on call".
"Pengamanan di markas-markas juga di tingkatkan, seperti di Polsek-polsek, Polres dan Polresta," katanya.
Ia mengatakan, peningkatan pengamanan juga dilakukan di objek-objek vital serta tempat-tempat yang menjadi konsentrasi massa.
"Patroli keamanan juga ditingkatkan, selain itu pergerakan dari wilayah ke wilayah juga dipantau ketat," katanya.
Sebelumnya, seorang pengendara sepeda motor memaksa masuk ke Markas Polresta Solo sehingga dikejar petugas Provos pada Selasa, sekitar pukul 07.30 WIB.
Anggota Provos itu mengejar pengendara sepeda motor yang berupaya menerobos penjagaan tersebut.
Namun tepat di depan SPKT Polresta Solo terjadi ledakan yang berasal dari badan pengendara sepeda motor tersebut hingga mengenai wajah anggota Provos.
Seorang pelaku tewas di tempat, sedangkan anggota Provos yang terluka dibawa ke rumah sakit guna menjalani perawatan.
Penulis: Yandri Daniel Damaledo
Editor: Yandri Daniel Damaledo