Menuju konten utama

PLN Peroleh Pinjaman Internasional Rp24,3 T untuk Proyek 35.000 MW

Pinjaman diperoleh setelah PLN menandatangani perjanjian Fasilitas Pinjaman Sindikasi (Syndicated Loan Facilities) pada 5 Oktober lalu.

PLN Peroleh Pinjaman Internasional Rp24,3 T untuk Proyek 35.000 MW
Sejumlah pekerja mengerjakan penambahan jaringan kabel SUTET jalur Jawa-Bali di Kampung Cipocok, Serang, Banten, Jumat (20/4/2018). ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman

tirto.id - PT PLN Persero mendapatkan pinjaman senilai 1.62 miliar dolar AS atau setara dengan Rp24,3 triliun dari 20 Bank Internasional untuk pembiayaan proyek investasi serta elektrifikasi 35.000 MW.

Pinjaman itu diperoleh setelah perusahaan plat merah tersebut menandatangani perjanjian Fasilitas Pinjaman Sindikasi (Syndicated Loan Facilities) 5 Oktober lalu.

Fasilitas pinjaman terdiri dari fasilitas pinjaman berjangka senilai 1,32 miliar dolar AS dengan tenor 5 tahun dan Revolving Credit Facility senilai 300 juta dolar AS dengan tenor 3 tahun.

Direktur keuangan PLN Sarwono Sudarto menyampaikan, hal itu merupakan sinyal bahwa pasar keuangan internasional (termasuk international Loan Market) sangat mempercayai credit profile PLN.

"Proses sindikasi pinjaman ini sangat direspons dengan baik oleh pasar keuangan dengan harga yang sangat kompetitif di tengah situasi pasar sedang volatile seperti saat ini," ujarnya melalui keterangan resmi yang diterima Tirto, Senin (5/11/2108).

Hingga saat ini, kata Sarwono, PLN dan Mandated Lead Arranger & Bookrunners (MLABs), dikoordinasi oleh Sumitomo Mitsui Banking Corporation Singapore Branch (SMBC) masih bekerja keras untuk memastikan pelaksanaan transaksi berjalan tanpa hambatan.

"Kami sangat senang dengan dukungan yang diberikan oleh semua bank yang berpartisipasi. Kami percaya ini adalah bukti kuat bahwa profil kredit PLN dan Indonesia yang sangat baik," ujarnya.

Hingga saat ini PLN tercatat telah telah memiliki credit rating internasional, yaitu Baa2 (Moody's), BBB (Fitch Ratings), dan BBB- (Standard & Poor's), yang sama dengan credit rating Pemerintah Indonesia.

Daftar kreditur yang bergabung pada Sindikasi Internasional yang memberi pinjaman PLN:

Mandated Lead Arrangers and Bookrunners:

  1. Australia and New Zealand Banking Group Limited 150 juta dolar AS.
  2. Bank of China (Hong Kong) Limited/ Bank of China (Hong Kong) Limited, Jakarta Branch 150 juta dolar AS.
  3. Citibank, N.A., Singapore Branch/ Citibank, N.A., Indonesia Branch 150 juta dolar AS.
  4. Mizuho Bank, Ltd. / PT Bank Mizuho Indonesia 150 juta dolar AS.
  5. Oversea-Chinese Banking Corporation Limited 150 juta dolar AS.
  6. Sumitomo Mitsui Banking Corporation Singapore Branch/PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia 150 juta dolar AS.
  7. United Overseas Bank Limited 150 juta dolar AS.
Senior Mandated Lead Arrangers

  1. First Abu Dhabi Bank P.J.S.C., Singapore Branch 150 juta dolar AS.
  2. Industrial and Commercial Bank of China (Asia) Limited 150 juta dolar AS.

Baca juga artikel terkait PT PLN atau tulisan lainnya dari Hendra Friana

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Hendra Friana
Penulis: Hendra Friana
Editor: Dipna Videlia Putsanra