Menuju konten utama

PKS Targetkan Kemenangan 60 Persen di Pilkada Serentak 2018

Sampai sekarang, PKS telah menerbitkan surat keputusan dukungan bagi calon kepala daerah di 116 Pilkada.

PKS Targetkan Kemenangan 60 Persen di Pilkada Serentak 2018
Sohibul Iman mengangkat tangan bersama Prabowo Subianto, Mustafa Kamal, Rachmawati Soekarnoputri dan Djoko Santoso serta bakal cagub-cawagub PKS di Pilkada Serentak 2018 di Kantor DPP PKS, Jakarta, Rabu (27/12/2017). ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari.

tirto.id - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mematok target kemenangan sebanyak 60 persen, dari seluruh pemilihan yang diikuti kandidat usungan partai ini, pada Pilkada Serentak 2018.

Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman menyatakan partainya juga berharap bisa mendulang kemenangan di sejumlah daerah utama, seperti pilkada di Sumatera Utara, Jawa Barat, Jawa Tengah, serta Jawa Timur.

"Di (pilkada) 2015, kami menang 52 persen. Di (pilkada) 2017, kamu menang 56 persen. Maka pada 2018, kami targetkan 60 persen, sekitar 90-an daerah," kata Sohibul di Hotel Bidakara, Jakarta pada Kamis (4/1/2017).

Sohibul mengatakan hingga kini PKS telah mengeluarkan 116 Surat Keputusan dukungan bagi pasangan calon kepala daerah untuk pilkada kabupaten, kota maupun provinsi pada 2018.

"Nanti enggak lama sisanya dari 55, yaitu 19 SK kami keluarkan," ujar Sohibul.

PKS belum mengambil keputusan untuk sejumlah pilkada karena sejumlah alasan. Dia mencontohkan alasan partainya yang hingga kini belum memutuskan dukungan di Pilgub Jatim 2018.

"Kami belum menentukan sikap pilihan apa kita dukung yang sudah lama, Khofifah, atau kami bentuk poros baru," kata Sohibul.

Ia menambahkan PKS kemungkinan akan mengumumkan keputusannya soal dukungan untuk pasangan calon kepala daerah di sejumlah pilkada, termasuk Jawa Timur, pada menit-menit akhir.

"Yang lakukan itu enggak cuma PKS, tapi partai lain juga. Dalam politik itu dinamis sekali," kata dia.

Sohibul menambahkan, untuk Pilkada 2018, 80 persen calon kepala daerah yang diusung partai ini berasal dari daerah setempat. Hal ini agar mereka lebih mudah mendapatkan dukungan.

Dia juga menyatakan PKS berupaya memantapkan koalisi dengan Gerindra dan PAN di Pilkada 2018 karena komunikasi ketiga partai ini telah terjalin dengan baik sejak Pemilu 2014 lalu.

"Tingkat komunikasi kami sudah tinggi, jadi kami mudah bekerjasama,” ujar dia. "Apa ke depan tetap berkoalisi bertiga, nanti kita lihat putusan MK soal presidential threshold, apa kita bertiga akan mengusulkan Capres dan Wapres bersama (pada 2019).”

Hari ini, PKS menggelar acara Ikrar Pemenangan sejumlah kandidat yang didukung partai ini di sejumlah Pilkada pada 2018. Ketua Bidang Humas DPP PKS Ledia Hanifa mengatakan acara ini dihadiri 9 pasangan Cagub-Cawagub, 45 pasangan Calon Walikota dan Calon Wakil Walikota dan 16 pasang Cabup-Cawabup pada Pilkada 2018.

Pasangan Cagub-Cawagub yang datang ialah Sudrajat-Ahmad Syaikhu (Jawa Barat), Zulkiflimansyah-Sitti Rohmi Djalilah (NTB), Isran Noor-Hadi Mulyadi (Kalimantan Timur), Muhammad Kasuba-Madjid Husen (Maluku Utara) dan Syamsuar-Edy Nasution (Riau).

Selain itu, Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman (Sulawesi Selatan), Said Assagaf-Anderias Restanubun (Maluku), Lukas Enembe-Klemen Tinal (Papua), dan Asrun-Hugua (Sulawesi Tenggara).

Baca juga artikel terkait PILKADA SERENTAK 2018 atau tulisan lainnya dari Shintaloka Pradita Sicca

tirto.id - Politik
Reporter: Shintaloka Pradita Sicca
Penulis: Shintaloka Pradita Sicca
Editor: Addi M Idhom