Menuju konten utama

PKS Incar Deddy Mizwar untuk Pilgub DKI Jakarta

Nama Deddy Mizwar menjadi salah satu tokoh yang menjadi bidikan Partai Keadilan Sejahtera ke Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 nanti. Deddy Mizwar yang saat ini masih menjabat sebagai Wakil Gubernur Jawa Barat akan dimasukkan ke bursa calon Gubernur DKI Jakarta dari unsur non-kader PKS.

PKS Incar Deddy Mizwar untuk Pilgub DKI Jakarta
Wagub jABAR Dedy Mizwar dalam perayaan Hari Pangan se-Dunia di pelataran Gedung Sate Bandung, Jawa Barat. ANTARA FOTO/Agus Bebeng

tirto.id - Nama Deddy Mizwar menjadi salah satu tokoh yang menjadi bidikan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ke Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2017 nanti. Deddy Mizwar yang saat ini masih menjabat sebagai Wakil Gubernur Jawa Barat akan dimasukkan ke bursa calon Gubernur DKI Jakarta dari unsur non-kader PKS.

Akan tetapi, Deddy Mizwar tidak sendiri. Selain tokoh yang juga lebih dikenal sebagai aktor tersebut, PKS mempertimbangkan pula beberapa nama non-kader lainnya untuk bertarung di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017, seperti pengusaha Sandiaga Uno dan mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Adhyaksa Daud.

Sedangkan untuk calon yang diusung dari internal PKS, sejauh ini terdapat sejumlah nama termasuk Nur Mahmudi Ismail (mantan Wali Kota Depok), Triwisaksana (Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta), hingga Suswono (mantan Menteri Pertanian).

"Dari non-kader itu ada Pak Sandiaga Uno, Pak Adhyaksa Daud, dan yang terbaru itu Pak Deddy Mizwar," ungkap Ketua Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKS Bidang Wilayah Dakwah Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Banten, Tate Qomarudin, di Bandung, Jumat (11/3/2016).

"Ya, jadi teman-teman PKS di Jakarta mengaspirasikan demikian (nama Deddy Mizwar) dan kita tampung," tambahnya.

Lantaran masa jabatan Deddy Mizwar sebagai Wakil Gubernur Jawa Barat baru akan berakhir pada 2018 mendatang, maka publik figur yang sangat dikenal dengan perannya di film layar lebar sebagai Nagabonar itu harus meletakkan jabatannya jika ingin maju ke Pilkada DKI Jakarta 2017.

"Mekanisme memang begitu kan, kalau maju (ke Pilkada DKI Jakarta) harus lepas jabatan sebelumnya (Wakil Gubernur Jawa Barat)," tandas Tate Qomarudin.

Baca juga artikel terkait BURSA CALON GUBERNUR DKI JAKARTA atau tulisan lainnya

Reporter: Iswara N Raditya