tirto.id - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS DKI Jakarta menemui eks Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, Kamis (30/5/2024). Pertemuan digelar di kediaman Anies di Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Sekretaris DPW PKS DKI Jakarta, Abdul Aziz, menuturkan, pertemuan tersebut bertujuan untuk memberikan dukungan moril, jika Anies akan maju Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.
"Kami memberikan dukungan kepada beliau, dukungan moril kalau beliau ingin maju kembali di Jakarta, kita siap memberikan dukungan moril," ucapnya melalui sambungan telepon, Jumat (31/5/2024).
Usai diberikan dukungan oleh PKS DKI, Anies pun membalas dengan sambutan yang hangat. Aziz mengeklaim Anies akan menjawab pertanyaan terkait apakah akan maju Pilkada DKI 2024 setelah PKS DKI membentuk koalisi untuk merebut kursi Jakarta 1.
Lebih lanjut, dia mengakui PKS DKI tidak bisa mencalonkan Anies pada Pilkada DKI 2024 sebagai partai tunggal. Sebab, perolehan kursi PKS pada Pilkada DPRD DKI 2024 masih kurang dari persyaratan, yakni 22 kursi.
"Kalau sudah siap, partai-partai sudah berkoalisi, nanti akan saya jawab ini, katanya [Anies] begitu," ungkap Aziz.
"PKS juga enggak bisa mencalonkan sendiri. Jadi, ya, silakan lah partai-partai ini berkoalisi dulu, baru nanti mengusung nama," lanjut Aziz.
Aziz menjelaskan untuk mencalonkan gubernur atau wakil gubernur DKI Jakarta, DPW PKS DKI tidak bisa mengambil keputusan. Keputusan tetap dipegang oleh DPP PKS DKI.
Tetapi, Aziz menjelaskan DPW PKS DKI telah menjalin komunikasi dengan parpol lain setingkat provinsi terkait Pilkada DKI 2024. Beberapa di antaranya, yakni DPD NasDem DKI Jakarta dan DPD PKB DKI Jakarta.
Meski demikian, Aziz mengaku pihaknya akan mencoba berkomunikasi dengan parpol besar lain, misalnya PDIP atau Gerindra.
"Kita harus berkoalisi dengan partai-partai yang besar agar pemenangan ini potensi menangnya cukup besar. Ya, paling tidak dengan PDIP, Gerindra, kita juga tetap jajaki itu semua," ucap Aziz.
Sebelumnya, Anies mengaku akan serius mempertimbangkan untuk maju menjadi cagub DKI 2024. Sementara itu, dia mengaku telah diundang oleh sejumlah parpol untuk membicarakan soal Pilkada DKI 2024. Oleh sejumlah parpol, Anies diminta mempertimbangkan untuk kembali maju sebagai gubernur DKI Jakarta.
Penulis: Muhammad Naufal
Editor: Intan Umbari Prihatin