Menuju konten utama
Pilkada Serentak 2024

PKB Sarankan Sandiaga Keliling Jabar Biar Elektabilitasnya Naik

Jazilul menyarankan Sandiaga Uno berkeliling ke sejumlah daerah Jabar, agar elektabilitasnya menanjak naik.

PKB Sarankan Sandiaga Keliling Jabar Biar Elektabilitasnya Naik
Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid di DPP PKB, Jakarta Pusat, Kamis (25/4/2024) malam. (Tirto.id/Ayu Mumpuni)

tirto.id - Nama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, disebut-sebut masuk bursa kontestasi Pemilihan Gubernur Jawa Barat (Pilgub Jabar) 2024. Sayangnya, elektabilitas pria yang karib disapa Sandi itu masih rendah, terpaut jauh dari Ridwan Kamil, gubernur pertahana Jabar.

Wakil Ketua Umum DPP PKB, Jazilul Fawaid, mengakui Sandi masih tersendat untuk maju di Pilgub Jabar. Karena itu, Jazilul menyarankan mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu untuk berkeliling ke daerah Jabar, agar elektabilitasnya menanjak naik.

“Ya mungkin beliaunya [Sandi] kurang minat mungkin, harus keliling, keliling Jawa Barat, supaya elektoralnya naik, belum naik mungkin elektoralnya,” kata Jazilul di Kantor DPP Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (16/7/2024).

Jazilul berkata, elektabilitas Sandi masih rendah dalam peta elektoral Pilgub Jabar. PKB juga memutuskan untuk menunggu sembari memantau manuver Sandi. Apalagi, parpol lain belum mengumumkan calon, kecuali Partai Nasdem yang sudah mendorong Ilham Habibie. Ridwan Kamil yang berelektabilitas paling mentereng pun belum diumumkan secara resmi oleh Golkar.

“Jadi, perlu bekerja lagi, makanya PKB enggak apa-apa menunggu saja proses. Karena waktunya masih lama. [Dan] juga di Jawa Barat belum satu pun partai yang sudah memutuskan pasangannya,” tutur Jazilul.

Ketika disinggung sudah komunikasi dengan PPP, Jazilul menjawab diplomatis. Ia berkata PPP tentu menyambut baik bila kadernya diusung maju dalam kontestasi.

“Kan PPP enggak ada soal, lah. PPP kalau kadernya jadi gubenur malah bangga, lah," tukas Jazilul.

Menurut Jazilul, PKB masih akan mengevaluasi Sandi untuk diusung di Pilgub Jabar. Pasalnya, kata dia, PKB enggan mengusung figur yang berelektabilitas rendah.

“Salah satunya [evaluasi Sandi], karena, kan, yang harus kita ukur juga elektoralnya. Kami tidak ingin dorong seorang dengan elektoral yang kurang bagus, terus kalah. Ini bukan perkara yang ringan,” kata Jazilul.

PKB sebelumnya memang melirik Sandi untuk diusung di Pilkada Jawa Barat. Menurut Jazilul, nama Sandiaga Uno adalah hasil PKB menyerap aspirasi dari warga Jawa Barat.

“Ada aspirasi sebagian masyarakat Jawa Barat, yang juga kader PKB untuk mengajak Pak Sandiaga Uno menjadi calon gubernur Jawa Barat,” kata Jazilul di Kantor PKB, Selasa malam (3/7/2024).

Jazilul menilai ada sejumlah alasan yang membuat Sandiaga diminati oleh PKB dalam Pilkada Jawa Barat. Salah satunya adalah Jawa Barat sebagai lokasi kelahiran ibu dari Sandiaga Uno. Meski demikian, PKB perlu lakukan penjajakan lebih dalam.

“Banyak reasoning-nya, karena Pak Sandiaga ibunya juga orang Jawa Barat. Namun ini perlu diajakin lebih jauh," kata dia.

Sebelum melirik Sandiaga, PKB sempat mewacanakan kadernya untuk didukung. Seperti Ketua DPP PKB, Cucun Syamsurrijal, dan Wakil Sekjen PKB, Syaiful Huda. Namun aspirasi kader PKB Jawa Barat mengarah ke Sandiaga Uno.

Baca juga artikel terkait PILKADA 2024 atau tulisan lainnya dari Fransiskus Adryanto Pratama

tirto.id - Politik
Reporter: Fransiskus Adryanto Pratama
Penulis: Fransiskus Adryanto Pratama
Editor: Abdul Aziz