tirto.id - Ketua DPP PKB Abdul Kadir Karding berharap calon wakil presiden nomor 01 Ma'ruf Amin dapat menenangkan masyarakat agar tidak terprovokasi peristiwa pembakaran bendera berkalimat tauhid di Garut, Jawa Barat.
"Sebagai tokoh agama beliau mestinya menenangkan dan mengajak seluruh elemen untuk tidak mudah terprovokasi, terpancing, dan menjaga kesejukan demi keutuhan kita sebagai sebuah bangsa," kata Karding dalam pesan singkat kepada wartawan, Kamis (25/10/2018).
Ma'ruf juga diharap bisa memberi penjelasan dari aspek hukum agama soal tindakan pembakaran bendera yang dilakukan 3 orang di Garut. Menurut Karding, penjelasan itu diperlukan agar masyarakat mendapat info yang proporsional.
"Ketiga, komunikasi dengan seluruh pihak terutama tokoh-tokoh dari para penggugat terhadap pembakaran bendera maupun Banser [Barisan Ansor Serbaguna] sendiri. Intinya sikap yang proporsional dan objektif tentu dibutuhkan dari Kiai Ma'ruf," katanya.
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma'ruf Amin itu juga menganggap eks Rais Aam PBNU itu masih memiliki pengaruh kultural yang kuat di masyarakat. Menurutnya, pengaruh itu muncul lantaran Ma'ruf sering berkeliling ke daerah menemui para santri dan kiai-kiai.
"Beliau punya pengaruh besar di grassroot," kata Karding.
Penulis: Lalu Rahadian
Editor: Yandri Daniel Damaledo