tirto.id - Kabar terbaru BPBD DKI Jakarta menyebutkan, pintu Air Manggarai Jakarta Selatan sampai dengan Senin (5/2/2018) pukul 16:35 WIB masih berada di level Siaga III dengan ketinggian 7,75 meter. Ketinggian air mengalami kenaikan dibandingkan pada pukul 13:00 WIB yang baru mencapai 7,6 meter.
Pintu Air Manggarai dikategorikan Siaga II, bila air muka mencapai ketinggian 8,5 sampai 9,49 meter. Pintu Air Manggarai dinyatakan Siaga 1, level tertinggi banjir, jika mencapai ketinggian 9,5 meter.
Info #TinggiMukaAir :
— BPBD DKI Jakarta (@BPBDJakarta) February 5, 2018
*UPDATE TINGGI MUKA AIR*
_Senin, 05 Februari 2018 s/d pukul 16.00 WIB_
link >>>>https://t.co/TeoABMOejvpic.twitter.com/G2xhCod3WZ
Atas kejadian ini, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau pintu air Mangarai, Jakarta Pusat, Senin siang. Ia menyampaikan bahwa saat ini banjir di Katulampa sudah surut dan sudah sampai ke Depok dengan ketinggian air 400 cm, di atas 350 cm.
Pos Pantau Depok merupakan tempat pemantauan banjir antara Bendung Katulampa dan Pintu Air Manggarai.
"Di Depok siaga satu, kita harus waspada, saya ingin mengingatkan seluruh warga di daerah aliran Sungai Ciliwung untuk mewaspadai potensi limpahan air sangat deras dan sangat tinggi, jangan dianggap enteng," kata Anies.
Menurut dia, seluruh aparat sudah siaga, pompa mobile juga ada di seluruh wilayah yang akan dilewati aliran Sungai Ciliwung. Menurut dia posisi pompa sekarang adalah siap siaga, untuk mengantisipasi terjadinya banjir di Jakarta.
"Diprediksikan sekitar jam 18.00 WIB, atau Maghrib sudah sampai sekitar sini," kata Anies.
Ia menginstruksikan seluruh jajaran, Dinas Perhubungan siaga antisipasi lalu lintas, Dinas Sosial antisipasi pengungsian, Dinas Sumber Daya Air dalam posisi siaga.
Penulis: Agung DH
Editor: Agung DH