tirto.id - Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi pilot dan mekanik pesawat Smart Aviation PK SNE yang jatuh di Kalimantan Utara (Kaltara). Pilot pesawat, Capt. M Yusuf (29), ditemukan selamat, sementara seorang mekanik, Deni dinyatakan meninggal dunia.
“Sudah dievakuasi semua ke tarakan, 1 meninggal dunia, 1 selamat,” kata Kepala Kantor Basarnas Tarakan, Syahril, saat dihubungi Tirto, Minggu (10/3/2024).
Berdasarkan dokumen kronologi operasi penyelamatan yang diterima Tirto, korban pertama berhasil dievakuasi pada pukul 16.22 sore. Baru pada pukul 16.36 sore, kedua korban berhasil dievakuasi dan dibawa langsung menuju Tarakan.
Proses evakuasi menggunakan Caracal H-2207 dengan sistem evakuasi Hoisting dan dibawa ke Tarakan. Kepala Desa Kades Ba Binuang, Kalvin Daud Ipid, turut mengkonfirmasi kabar ini. Dia berharap semoga evakuasi helikopter berjalan baik, seiring para korban dibawa ke Tarakan.
“Pilotnya selamat, sedangkan seorang mekanik meninggal dunia,” kata Kalvin, Ahad, dikutip dari Antara.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Kaltara, Kombes Pol Budi Rachmat, melaporkan bahwa Tim SAR Gabungan berhasil menemukan pesawat Smart Aviation PK SNE yang jatuh di sekitar Desa Binuang, Kalimantan Utara.
Pesawat milik Smart Aviation dilaporkan hilang kontak pagi hari setelah lepas landas dari bandara Internasional Juwata Tarakan, Jumat (8/3/2024) lalu, pada pukul 08.25 Wita tujuan Binuang, Krayan, Nunukan pada pukul 09.25 Wita.
“Sudah ditemukan. Sudah ditemukan, infonya pilot selamat,” kata Budi dihubungi Tirto, Minggu (10/3/2024).
Budi membagikan video Tim SAR yang tengah terjun ke lokasi jatuhnya pesawat. Dalam video yang diterima Tirto, terpantau pesawat Smart Air dalam kondisi luluh lantak.
Penulis: Mochammad Fajar Nur
Editor: Intan Umbari Prihatin