Menuju konten utama

Korban Pesawat Smart Air Ditangani di RSUD dr Jusuf SK Tarakan

Korban Capt M. Yusuf mengalami luka bagian kepala serta dipasang alat bantu pernapasan. Sedangkan jenazah Mekanik, Deni, masih berada di RSUD dr Jusuf SK.

Korban Pesawat Smart Air Ditangani di RSUD dr Jusuf SK Tarakan
Ilustrasi Pesawat Hilang. foto/IStockphoto

tirto.id - Dua korban pesawat Pilatus PC-6 Porter PK-SNE milik maskapai penerbangan Smart Aviation yang jatuh berhasil dievakuasi dari Binuang, Nunukan menuju Lapangan Udara Anang Busra Tarakan, Minggu untuk dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Jusuf SK.

"Seluruh korban dapat terevakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Jusuf SK untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut," kata Kepala Basarnas Tarakan Syahril.

Pilot pesawat PK-SNE Smart Aviation Capt. M Yusuf (29) alamat Kluster Botanical Garden III No. 9, Bekasi Selatan ditemukan selamat dan seorang mekanik Deni (35) asal Pangandaran ditemukan meninggal dunia.

Korban Capt M. Yusuf terlihat mengalami luka bagian kepala serta dipasang alat bantu pernapasan. Sedangkan jenazah Deni saat ini masih berada di RSUD dr Jusuf SK.

Kedua korban dievakuasi dengan menggunakan Super Puma H-225M Reg. H-2207. Setelah berhasil mengevakuasi seluruh korban dan langsung menuju Tarakan.

Pesawat milik Smart Aviation dilaporkan hilang kontak pagi ini setelah lepas landas dari Bandara Internasional Juwata Tarakan, Jumat (8/3/2024) pada pukul 08.25 Wita tujuan Binuang, Krayan, Nunukan pada pukul 09.25 Wita.

Pesawat perintis ini membawa sembako sebanyak 21 item dengan berat 583 kilogram. Item tersebut di antaranya gula sebanyak 25 kilogram, pasta gigi, kopi dan permen.

Baca juga artikel terkait FLASH NEWS

tirto.id - Flash news
Sumber: Antara
Editor: Dwi Ayuningtyas