tirto.id - Karo Penmas Mabes Polri Brigjen Pol Awi Setiyono menyatakan pihaknya menyiapkan rencana pengamanan Pilkada Serentak 2020. Hal itu berdasar Surat Telegram Kapolri Nomor: 387/VI/Ops/13/2020 bertanggal 30 Juni 2020 tentang rencana dimulainya Operasi Mantap Praja 2020 secara serentak.
“Demi menyukseskan dan kelancaran Pilkada Serentak, sejak 1 September 2020 polda dan polres jajaran telah melaksanakan latihan pra operasi (latpraops)” ujar dia di Mabes Polri, Selasa (1/9/2020).
Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis menginstruksikan jajarannya untuk siap menghadapi situasi apa pun dalam kegiatan ini.
Standar pelibatan kekuatan pengamanan yakni:
- Tahap pendaftaran pasangan calon minimal penugasan sepertiga kekuatan operasi;
- Tahap penetapan, pengundian nomor urut dan deklarasi, minimal penugasan sepertiga kekuatan operasi;
- Tahap kampanye, minimal penugasan setengah kekuatan operasi
- Tahap masa tenang, minimal penugasan seperlima kekuatan operasi;
- Tahap pemungutan suara, minimal penugasan dua per tiga kekuatan operasi;
- Tahap penghitungan suara, minimal penugasan seperenam kekuatan operasi;
- Tahap penetapan calon, minimal penugasan sepertiga kekuatan operasi;
- Tahap pengajuan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum, minimal penugasan seperenam kekuatan operasi; dan
- Tahap pelantikan, minimal penugasan sepertiga kekuatan operasi.
“Seluruh kekuatan yang dilibatkan dalam tiap tahapan, disesuaikan dengan tingkat kerawanan dan kebutuhan dari masing-masing wilayah, serta menghindari sikap meremehkan dalam menghadapi kerawanan,” jelas Awi.
September ini, tahapan pilkada telah memasuki proses pengumuman pendaftaran pasangan calon (28 Agustus-3 September), dilanjutkan dengan pendaftaran pasangan calon (4-6 September), dan diakhiri dengan pengundian nomor urut calon (24 September).
Penulis: Adi Briantika
Editor: Abdul Aziz