Menuju konten utama
Premier League

Petr Cech: Ukir Sejarah Emas di Chelsea, Segera Pensiun di Arsenal

Petr Cech mengemas sejarah kejayaan bersama Chelsea selama 10 tahun, dan kini bersiap pensiun di Arseal.

Petr Cech: Ukir Sejarah Emas di Chelsea, Segera Pensiun di Arsenal
Petr Cech, yang merupakan pemain pengganti dalam pertandingan itu, berjalan ke lapangan sebelum pertandingan sepak bola Liga Primer Inggris di stadion Old Trafford di Manchester, Inggris, Rabu 5 Desember 2018. Dave Thompson/AP

tirto.id - Petr Cech mengumumkan akan gantung sarung tangan sebagai pesepakbola pada akhir musim Premier League 2018/2019 nanti. Kiper tim nasional Republik Ceko yang kini berusia 36 tahun ini pernah mengukir sejarah gemilang bersama Chelsea sebelum hengkang ke klub London lainnya, Arsenal. Cech pun siap pensiun di The Gunners.

Chelsea memboyong Petr Cech dari klub Perancis, Rennes, menjelang musim 2004/2005 dengan mahar 13 juta euro. Sebelumnya, Rennes hanya mengeluarkan dana 5 juta euro saat merekrut Cech dari Sparta Praha pada 2002.

Banderol yang cukup mahal untuk seorang kiper waktu itu dibalas dengan penampilan gemilang oleh Cech di Chelsea. Ia nyaris tak tergantikan sebagai pengawal gawang The Blues selama satu dekade.

Cech menjadi salah satu pemain baru yang didatangkan setelah Jose Mourinho resmi menjadi pelatih Chelsea sejak 2004. Cech pun menjadi bagian kejayaan The Blues kala itu, juga di era beberapa pelatih setelahnya hingga kembalinya Mou ke Chelsea pada 2013.

Gelar juara Premier League (4 kali), Liga Champions (1 kali), Liga Europa (1 kali), FA Cup (4 kali), dan Piala Liga Inggris (3 kali), turut direngkuh kiper kelahiran Pizen, Ceko, tanggal 20 Mei 1982 ini bersama pasukan London Biru.

Saat Chelsea menghadapi Reading pada 14 Oktober 2006, Cech berbenturan dengan pemain lawan dan mengakibatkan tengkorak kepalanya retak serta nyaris mengancam nyawanya. Cech harus absen lama dan cukup trauma dengan kejadian itu.

Setelah pulih, ia selalu memakai helm pelindung saat bertanding hingga kini dan itu justru menjadi ciri khas Petr Cech.

Lelah di Arsenal, Cech?

Petr Cech juga cukup disegani di tataran sepakbola internasional. Ia turut membawa tim muda Republik Ceko meraih juara Piala Eropa U21 2002 setelah mengalahkan Perancis di final melalui babak adu penalti.

Meskipun belum pernah mengangkat trofi bersama tim senior Ceko, namun nama Petr Cech telah menjadi legenda hidup bagi tim nasional negaranya. Sejak 2002 hingga 2016, ia sudah mengemas 124 caps untuk Republik Ceko. Cech terpilih sebagai Pemain Terbaik Republik Ceko sebanyak 9 kali.

Memasuki musim 2014/2015, masa jaya Petr Cech di Chelsea tampaknya mulai menemui ujung. Posisinya mulai digeser oleh kiper muda asal Belgia, Thibaut Courtois. Dan akhirnya, Cech benar-benar meninggalkan Stamford Bridge untuk berlabuh ke sesama klub penghuni Kota London, Arsenal.

Arsenal merekrut Petr Cech pada 1 Juli 2015 dengan harga 15 juta euro. Tiga musim pertama, Cech menjadi penjaga gawang utama The Gunners kendati klub ini selalu kesusahan menyabet trofi bergengsi. Bahkan, ketika Arsenal merengkuh juara Piala FA 2016/2017 dengan mengalahkan Chelsea di final, Cech tidak bermain.

Kehadiran Bern Leno yang digaet Arsenal dari Bayer Leverkusen jelang musim 2018/2019 membuat peran Cech kian tergerus. Sepanjang musim ini, ia hanya tampil di 7 laga Premier League, sedangkan Leno bermain 16 kali.

Petr Cech tampaknya sudah letih. Maka, di pertengahan musim ini, sang kiper kawakan mengumumkan bahwa ia memutuskan akan pensiun di pungkasan musim nanti setelah 20 tahun berkarier di lapangan hijau.

Baca juga artikel terkait LIGA INGGRIS atau tulisan lainnya dari Iswara N Raditya

tirto.id - Olahraga
Penulis: Iswara N Raditya
Editor: Iswara N Raditya