Menuju konten utama

Petinggi Pertamina Masih Bungkam Soal Rumor Pergantian Dirut

Kementerian BUMN sekitar pukul 10:00 WIB dijadwalkan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Pertamina (Persero) di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat.

Petinggi Pertamina Masih Bungkam Soal Rumor Pergantian Dirut
Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjiipto (tengah)saat mengikuti rapat bersama Komisi VII di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (22/9). ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

tirto.id - Kementerian BUMN sekitar pukul 10:00 WIB dijadwalkan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Pertamina (Persero) di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (3/2/2017). Sejauh ini agenda RUPSLB tersebut masih belum bisa diungkapkan.

Namun rumor yang beredar, sejumlah petinggi Pertamina akan dicopot dari jabatannya.

Terkait dengan hal itu, sejumlah petinggi Pertamina mendatangi Kementerian BUMN. Berdasarkan pantauan hingga pukul 10.00 WIB, sejumlah petinggi Pertamina terlihat memasuki Gedung BUMN.

Dirut Pertamina Dwi Soetjipto mengaku belum mendapat informasi tentang pertemuan di Kementerian BUMN. Ia mengaku hanya diundang ke kantor BUMN dan berkilah soal rumor tersebut.

"Kita dengar aja nanti," ujar Dwi singkat di Kementerian BUMN, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta.

Selain Dwi, Wakil Menteri BUMN Arcandra Tahar juga terlihat di Kantor BUMN pada pukul 09.59 WIB. Dengan mengenakan batik cokelat, Ancandra turun dari mobil dinas Toyota Camry dengan plat RI 112. Arcandra enggan membicarakan informasi terkait rencana Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Pertamina dan pergantian direksi Pertamina.

"Kita lihat aja nanti," ujarnya singkat.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Kementerian BUMN dikabarkan menggelar RUPS Luar Biasa Pertamina. Beredar rumor, dalam RUPS Luar Biasa tersebut akan terjadi perombakan pada direksi perusahaan migas "plat merah" tersebut. Dikabarkan dalam RUPS membahasan pencopotan Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto dan Wakil Direktur Utama Pertamina Ahmad Bambang.

Komisaris Pertamina Edwin Hidayat Abdullah, yang juga menjabat Deputi Bidang Usaha Energi, Logistik, Kawasan dan Pariwisata Kemeterian BUMN, disebut-sebut akan menjadi nakhoda sementara di perusahaan tersebut.

Sampai saat ini, informasi pergantian direksi masih tanda tanya. Akan tetapi, dalam akun Twitter resmi Ahmad Bambang, @abe_ptm Jumat (3/2) pagi, mengatakan "Alhamdulillah...telah aku tunaikan amanah ini meski dgn tertatih-tatih. Semoga bermanfaat bagi orang banyak dalam jangka panjang. Aamiiin.” Cuitan tersebut diunggah pukul 06.51, Jumat pagi.

Ahmad Bambang yang baru menjabat sebagai Wakil Dirut Pertamina sejak 20 Oktober 2016 ini, pada Kamis (2/2) pada malam hari terlihat mendatangi Kantor Kementerian BUMN.

Secara bergiliran, Kementerian BUMN juga memanggil Direktur Keuangan & Strategi Perusahaan Pertamina Arief Budiman.

Isu lain yang paling santer terkait rencana pergantian tersebut adalah adanya "matahari kembar" di tubuh Pertamina, antara Dwi Sutjipto dan Ahmad Bambang, sehingga dinilai menjadi pemicu dualisme kepemimpinan yang berdampak bagi pola kerja direksi.

Baca juga artikel terkait PERTAMINA atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Mutaya Saroh