Menuju konten utama

Peserta Maulid Tebet Lalai Prokes, Satpol PP Tak Tegas Beri Sanksi

Satpol PP tak tegas memberi sanksi bagi panitia acara Maulid Nabi yang diikuti banyak peserta dan lalai menerapkan protokol kesehatan di Tebet, Jakarta.

Peserta Maulid Tebet Lalai Prokes, Satpol PP Tak Tegas Beri Sanksi
Anggota Satpol PP dan Dinas Perhubungan membubarkan warga yang berkerumun di Danau Sunter Jakarta Utara, Kamis (4/6/2020). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan.

tirto.id - Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Arifin merespons acara Maulid Nabi yang diikuti banyak peserta dan lalai menerapkan protokol kesehatan terkait menjaga jarak di Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (13/11/2020) subuh tadi.

Dalam acara itu, turut dihadiri Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Riza Patria, dan beberapa tokoh agama.

Arifin mengatakan, kegiatan Maulid Nabi dan peringatan-peringatan keagamaan lainnya tidak dilarang oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI selama masa pandemi COVID-19. Namun, dengan catatan harus menerapkan protokol kesehatan 3M: Menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

Berdasarkan pantauan Tirto, terjadi kerumunan yang begitu padat dalam acara tersebut dan tidak menerapkan jaga jarak minimal 1 meter sebagaimana yang diatur dalam PSBB DKI.

Arifin tak menyatakan secara tegas akan memberikan sanksi kepada panitia penyelenggara dan warga yang telah melanggar protokol kesehatan tersebut. Dia berdalih hanya akan memberikan edukasi kepada mereka.

"Jadi kepatuhan menjalankan perintah agama juga bisa dilaksanakan, tetapi seiring dengan itu kita juga harus memperhatikan protokol kesehatan, keselamatan dan sebagainya, itu selalu kami sampaikan," kata Arifin kepada wartawan, Jumat (13/11/2020).

Dia hanya mengatakan agar panitia penyelenggara dan warga yang mengikuti kegiatan Maulid Nabi atau acara keagamaan lainnya dapat menerapkan protokol kesehatan.

"Mudah-mudahan untuk kegiatan-kegiatan berikutnya lalu panitia dan semua yang hadir juga memperhatikan protokol kesehatan," ucapnya.

Baca juga artikel terkait PROTOKOL KESEHATAN atau tulisan lainnya dari Riyan Setiawan

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Riyan Setiawan
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Maya Saputri