Menuju konten utama

Pesawat Pakistan Jatuh, Seluruh Penumpang Tewas

Pesawat Pakistan yang jatuh di daerah pegunungan dengan segera menewaskan seluruh penumpangnya yang berjumlah 48 orang. Menurut kabar sementara, penyebab kecelakaan karena mengalami masalah teknis pada mesin.

Pesawat Pakistan Jatuh, Seluruh Penumpang Tewas
Ilustrasi Kecelakaan pesawat. Foto/REUTERS

tirto.id - Sebuah pesawat Pakistan International Airlines (PIA) dilaporkan jatuh di daerah pegunungan Pakistan utara di Havelian pada Rabu (7/12/2016). Peristiwa ini lantas menewaskan seluruh 48 orang yang berada di dalamnya.

“Tidak ada orang yang selamat dalam kecelakaan pesawat tersebut,” demikian informasi Kepala PIA Azam Sehgal dalam jumpa pers yang dilansir Antara, Kamis (8/12/2016).

Penyelidikan penuh akan dilakukan, kata Sehgal, sementara kotak hitam pesawat sudah ditemukan oleh tim penyelamat dari Angkatan Darat Pakistan.

Informasi yang dihimpun dari laman PIA menyatakan, tiga warga asing, yaitu dua berkewarganegaraan Austria dan satu dari Cina, termasuk sebagai korban tewas.

Terkait kabar duka itu, Kedutaan Besar Cina pun telah memastikan bahwa seorang warga negaranya tewas dalam tragedi itu.

Sementara itu, media Angkatan Darat Pakistan, Inter-Services Public Relations (ISPR) mengatakan 40 jenazah dari 48 korban sudah ditemukan dari puing pesawat.

“[Sebanyak] 500 tentara dan dokter mengambil bagian dalam operasi penyelamatan,” demikian ISPR melaporkan.

Adapun sebanyak 32 jenazah sudah dipindahkan ke kompleks fasilitas medis Abbotabad oleh tim-tim penyelamat.

Seorang pejabat di rumah sakit tersebut, Dokter Manan, mengatakan seluruh jenazah dalam keadaan terbakar hingga sulit dikenali. “Dengan demikian, proses identifikasi akan dilakukan melalui tes DNA,” jelas Manan.

Tim-tim medis telah dikirimkan ke rumah sakit itu untuk mengidentifikasi jenazah-jenazah, yang akan diserahkan kepada para keluarga korban setelah pengujian DNA selesai dilakukan.

Seorang juru bicara PIA mengatakan pesawat ATR-42 jatuh ketika sedang dalam perjalanan menuju ibu kota Islamabad dari distrik Chitral di wilayah utara.

Ia menambahkan bahwa pesawat dengan nomor penerbangan PK-661 itu lepas landas pada pukul 15.30 waktu setempat dan hilang dari radar pada pukul 16.20.

Para saksi mata mengatakan pesawat jatuh di bukit dan terbakar serta menambahkan bahwa mereka memadamkan api menggunakan lumpur serta ranting-ranting kayu sebelum para tim penyelamat tiba di lokasi.

Penyebab kecelakaan belum diketahui namun menurut penyelidikan awal, seperti yang dituturkan Sekretaris Otoritas Penerbangan Sipil, Irfan Elahi, pesawat tersebut mengalami masalah teknis pada salah satu dari dua mesinnya.

Hal itu juga dibenarkan Kepala PIA Sehgal yang mengatakan bahwa pesawat buatan Perancis itu tampaknya jatuh karena mengalami masalah mesin.

Baca juga artikel terkait KECELAKAAN PESAWAT atau tulisan lainnya dari Yuliana Ratnasari

tirto.id - Humaniora
Reporter: Yuliana Ratnasari
Penulis: Yuliana Ratnasari
Editor: Yuliana Ratnasari