tirto.id - Gubernur DKI Anies Baswedan melaksanakan ibadah salat Id menggunakan atribut berbendera Merah Putih dan bendera Palestina sebagai bentuk simpati kepada bangsa Palestina.
"Saudara kita di Palestina, anak-anak kita di Palestina, mereka bersujud dalam suasana tegang, mereka menjalani Ramadan dalam suasana di mana saudaranya meninggal, korban dari kekerasan," kata Anies Baswedan di rumah pribadinya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Kamis (13/5/2021).
Anies mengajak masyarakat Indonesia mendoakan bangsa Palestina saat merayakan Idul Fitri 1442 Hijriah menyusul ketegangan yang meningkat antara Israel dan Palestina menjelang Lebaran.
"Ini adalah ajakan pada semua mari kita doakan pada saudara kita di Palestina, diberikan kekuatan, ketabahan dalam melewati masa yang tidak mudah ini," kata Anies kepada Antara usai ibadah salat Id.
Menurut dia, bangsa Indonesia memiliki komitmen tinggi untuk mendukung perjuangan warga Palestina agar terbebaskan dari segala tindakan penjajahan.
Ia pun mengutip pernyataan Presiden pertama Indonesia, Soekarno pada 1962 yang menyatakan bahwa Indonesia tidak akan pernah berhenti menentang penjajahan di tanah Palestina.
"Ini yang sekarang kita harus jaga pesan dari proklamator kita untuk bangsa Indonesia," ujar Anies.
Orang nomor satu di DKI Jakarta itu juga mengapresiasi ketegasan Presiden Joko Widodo dan Menteri Luar Negeri Retno P Marsudi yang menegaskan sikap kepada Palestina.
"Saya apresiasi 'statement' Presiden (Joko Widodo) dan Menlu (Retno Marsudi) yang menunjukkan sikap tegas atas peristiwa yang terjadi pada bangsa Palestina," tutur Anies.
Sedangkan di sisi lain, perayaan Idulfitri seperti di Indonesia, melaksanakan ibadah puasa hingga merayakan Lebaran dalam suasana tenang, aman dan damai.
"Saat ini Indonesia, kita bersyukur bisa melaksanakan salat Idulfitri dalam suasana tenang, aman dan damai," lanjutnya.
Sorban berwarna dasar putih dengan motif batik itu melingkar di pundak orang nomor satu di DKI Jakarta itu.
Tak hanya Anies, dua putranya juga mengenakan sorban dengan bendera Indonesia dan Palestina, melengkapi seragam busana koko berwarna hijau tua.
Salat Id dipimpin Imam sekaligus Khatib Ustadz Afifudien Rohaly yang merupakan Imam Masjid At-Tin Jakarta Timur.
Gubernur Anies melaksanakan ibadah salat Id bersama keluarga besarnya di halaman belakang rumahnya yang luas dengan jumlah peserta sekitar 30 orang.
Dalam pelaksanaan salat Id tersebut Anies dan keluarga tetap menerapkan protokol kesehatan, yakni mengenakan masker.
Sebelumnya, Anies Baswedan mengajak masyarakat untuk melaksanakan salat Idulfitri di rumah masing-masing.