Menuju konten utama

Pesaing Gibran di Pilwalkot Solo Berpeluang Mundur dari Pencalonan

Bakal calon Walikota Solo Achmad Purnomo mengaku tak enak hati bila harus berkampanye di tengah suasanan pandemi corona COVID-19.

Pesaing Gibran di Pilwalkot Solo Berpeluang Mundur dari Pencalonan
Wakil Wali Kota Solo Achmad Purnomo (ketiga kanan) membagikan Bubur Samin Banjar kepada warga yang mengantre di halaman Masjid Darussalam, Solo, Jawa Tengah, Senin (6/5/2019). ANTARA FOTO/Maulana Surya/ama.

tirto.id - Bakal calon Walikota Solo Achmad Purnomo membuka peluang mundur dari Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Solo. Opsi itu akan ia ambil jika Pilkada Serentak 2020 tetap digelar pada 9 Desember 2020 mendatang.

"Jadi beliau kalau Pilkadanya tanggal 9 Desember 2020 lebih baik mengundurkan [diri dari pencalonan]," kata Ketua DPC PDIP Kota Solo FX Hadi Rudyatmo saat dihubungi reporter Tirto, Jumat (24/4/2020).

Pemerintah, DPR dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebelumnya telah sepakat untuk memundurkan pelaksanaan Pilkada 2020. Mereka sepakat Pilkada 2020 digelar pada 9 Desember 2020 alias hanya mundur dua bulan 16 hari dari jadwal sebelumya, 23 September 2020.

Menurut Rudy jika pemungutan suara diselenggarakan pada Desember 2020 berarti persiapan harus diselenggarakan sejak Juni 2020, termasuk melakukan kampanye. Rudy yang saat ini menjabat Wali Kota Solo itu melihat keraguan dari Purnomo bahwa pandemi Covid-19 akan berakhir pada Desember 2020 nanti.

Sementara itu, dikutip dari Antara, Achmad Purnomo mengaku tidak sampai hati jika harus melalui proses kampanye dan persiapan Pilkada di tengah pandemi Covid-19. Pesaing putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka ini membantah jika keputusannya ini didasari alasan politik.

"Saya tidak sampai hati, jika di tengah pandemi Covid-19 yang belum selesai harus melakukan kampanye-kampanye dan sebagainya yang berkaitan dengan Pilkada," kata Purnomo, Jumat (24/4/2020).

Namun Rudy menegaskan bahwa apa yang disampaikan Purnomo ini baru secara lisan, belum resmi secara tertulis. Sampai saat ini, kata Rudy belum ada keputusan resmi secara tertulis dari Purnomo atau PDIP Kota Solo terkait hal ini.

"Belum [ada keputusan resmi] jadi kalau 9 Desember dia mengundurkan diri. Kalau 2021, recovery pandemi covid-19 ini sudah selesai ya beda lagi mikirnya," kata Rudy.

Baca juga artikel terkait PILWALKOT SOLO 2020 atau tulisan lainnya dari Mohammad Bernie

tirto.id - Politik
Reporter: Mohammad Bernie
Penulis: Mohammad Bernie
Editor: Bayu Septianto